Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia: Sempat Merasakan Sakit Saat Bersepeda
Ki Seno meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, sekitar pukul 22.15 WIB. Dia meninggalkan satu istri, Agnes Widiasmoro dengan tiga anak
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM- Dalang Ki Seno Nugroho asal Bantul, Yogyakarta, meninggal dunia pada Selasa (3/11/2020) malam.
Belum diketahui penyebab meninggalnya dalang dengan gaya khas percampuran antara Yogyakarta dan Solo.
"Iya benar, Mas (meninggal). Kalau penyebabnya kurang tahu," kata Ayu Purwa Lestari, salah satu sinden Ki Seno, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa malam.
Ayu mengaku menerima kabar duka pada pukul 22.00 WIB.
Sinden lainnya, Oriza, mengatakan, pada siang harinya Ki Seno masih bercanda di grup WhatsApp.
"Leres niki kulo (betul ini saya) di jalan mau OTW Sedayu (rumah duka)," kata Oriza ketika dihubungi wartawan.
"Penyebab belum tahu. Di grup (WA) tadi siang masih gojekan (bercanda)," kata Oriza.
Meninggalnya Dalang Seno hingga Rabu (4/11/2020) menjadi trending topic di Twitter Indonesia.
Dalang Ki Seno Nugroho Merasakan Sakit Saat Bersepeda
Kronologi meninggalnya Ki Seno Nugroho diceritakan oleh admin merangkap manajer sang dalang, Gunawan Widagdo.
Seno meninggal pada pada usia 48 tahun, usai bersepeda Selasa (3/11/2020) petang.
"Semalam habis bersepeda sama temannya orang sini, sesampainya di tengah jalan sudah berasa rasa sakit sampai dijemput warga sini," ucap Gunawan Widagdo ditemui di rumah duka Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Rabu (4/11/2020).
Sampai di rumah, Ki Seno istirahat. Sekitar Maghrib, ia kembali sakit sampai muntah.
Ki Seno lalu diantar warga dan sang istri Agnes Widiasmoro ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.
"Masuk UGD masih sadar, menunggu dokter spesialis jantung," ucap Gunawan
Saat menunggu, Ki Seno lalu dipindah ke ICCU. Di sana keadaannya memburuk sampai muntah-muntah lagi. Akhirnya diketahui ada penyumbatan darah sekitar 100 persen yang menyebabkan dalang itu meninggal dunia.
