Museum MACAN Luncurkan Lokakarya Seni di Rumah, Yuk Cobain!
MACAN Home Kit diproduksi dalam kemitraan dengan Tesla paints, sebuah perusahaan spesialis cat akrilik asal Semarang dan mitra dalam proyek ini.
TRIBUNJAKARTA.COM -Museum Macan meluncurkan Macan Home Kit, seri lokakarya di rumah yang terdiri dari sepaket peralatan kesenian dan tautan untuk mengakses tutorial video panduan yang dibuat oleh perupa Indonesia dari berbagai disiplin.
Mencakup berbagai media seni, juga ide dan proses kreatif. peserta akan dipandu oleh para perupa untuk memulai proyek seni mereka sendiri, juga mendapat kesempatan untuk mengikuti sesi konsultasi kelompok yang diadakan secara virtual bersama para perupa untuk meninjau karya mereka.
Terbitan perdana Macan Home Kit: Seri Perupa akan menampilkan perupa kontemporer Citra Sasmita, Ruth Marbun dan Agam Dwi Nurcahyo (Magafaka), serta kolektif keramik kenamaan Kandura Studio.
Citra Sasmita yang dikenal dengan refleksinya yang unik tentang perempuan Bali dalam konteks masyarakat kontemporer, mengundang peserta untuk melakukan refleksi pribadi dan mengakses memori personal juga emosi sebagai titik awal dalam melukis.
Ruth Marbun, seorang perupa yang dikenal dengan teknik mencoreng (mark-making) yang emosional, akan mengajak peserta membuat “mesin waktu” yang artistik.
Peserta juga dapat belajar langsung dari kolektif keramik Kandura Studio.
Melalui Macan Home Kit, peserta akan diajari membuat perabot rumah tangga khas kolektif tersebut, dan diminta mengirimkan kreasi mereka untuk melalui proses pembakaran dan penyelesaian di Kandura Studio.
Macan Home Kit pertama diluncurkan pada 4 November 2020, dipandu oleh perupa Bali Citra Sasmita.
Lokakarya ini akan membawa peserta dalam sebuah perjalanan yang pribadi dan penuh emosi, menggunakan perasaan sebagai panduan melukis.
Dalam Home Kit ini, terdapat tujuh kartu seukuran kartu Tarot berisi kata dan visual inspirasional yang dirancang oleh sang perupa untuk menuntun peserta dalam memvisualisasikan dan membayangkan memori personal yang terkait objek dan tempat tertentu.
Proses visualisasi dengan bimbingan ini juga akan mengeksplorasi sejumlah gagasan filosofis yang terkandung dalam lukisan tradisional Bali, dan merupakan titik awal untuk menciptakan lukisan yang menggambarkan pembuatnya, serta perjalanan hidupnya.
“Pada masa di mana segalanya terjadi dengan sangat cepat, kita lupa atau mungkin dengan sadar mengubur banyak hal dalam pikiran kita. Melalui Macan Home Kit ini, saya mengajak peserta untuk mengeksplorasi perasaan dan memori pribadi mereka sebagai cara untuk memulai sebuah karya – sebuah awal baru untuk setiap peserta," terang Perupa Citra Sasmita dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (4/11).
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis 5 September 2020, Cancer Punya Banyak Peluang Nih!
Macan Home Kit diproduksi dalam kemitraan dengan Tesla paints, sebuah perusahaan spesialis cat akrilik asal Semarang dan mitra dalam proyek ini.
Museum Macan dan Tesla Paints sungguh tidak sabar untuk membuka akses terhadap material berkualitas tinggi, juga beberapa perupa Indonesia yang luar biasa, melalui proyek ini.
Dengan pengalaman memproduksi peralatan kesenian untuk perupa. Tesla Paints telah melihat potensi sebuah pasar baru – pecinta seni yang mulai menekuni melukis dan aktivitas kesenian lainnya sebagai hobi.
"Kolaborasi kami dengan Museum Macan melambangkan visi kami untuk membuka akses terhadap peralatan kesenian yang berkualitas untuk pecinta seni di seluruh Indonesia. Dengan akses ini, kami harap mereka dapat mengekspresikan aspirasi seni atau beristirahat sejenak dari rutinitas harian yang padat," papar Anthony Sukanto, CEO Tesla Paints.
Untuk anak dan remaja, tim Edukasi Museum Macan telah menyiapkan serangkaian Home Kit. Dalam Macan Home Kit: Seri Edukasi, peserta dan guru atau orang tua mereka dapat menjelajahi berbagai karya yang telah dipamerkan di museum, juga mempelajari berbagai teknik kesenian termasuk seni grafis, pewarnaan kertas, komposisi abstrak dan pembuatan kolase.
Baca juga: Baru Beli Rumah Mewah di Dekat Raffi Ahmad, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Syahnaz dan Nisya Ahmad
Edisi baru Macan Home Kit: Seri Perupa dan Seri Edukasi akan dilansir secara reguler untuk membangkitkan aspirasi kreatif peserta.
Dengan Macan Home Kit, peserta memiliki kebebasan untuk memilih waktu dan tempat untuk memulai proyek kesenian mereka.
Setiap paket diperuntukkan bagi kelompok umur yang beragam karena museum percaya bahwa seni dapat memperkaya kehidupan seseorang, meski di tengah keadaan yang penuh ketidakpastian seperti ini.
Melalui inisiatif ini, Museum Macan berharap dapat menyediakan akses personal dan langsung pada perupa-perupa Indonesia.
“Kami berharap dapat menciptakan pengalaman yang bermakna bagi peserta lokakarya – dari anak hingga dewasa, yang tidak hanya akan mempelajari kemampuan baru, tetapi juga memahami proses berkesenian dan berbincang langsung dengan para perupa. Fleksibilitas waktu dan tempat dalam memulai proyek seni ini juga akan menjadi nilai plus bagi banyak perupa," ujar Aprina Murwanti, Kepala Departemen Edukasi dan Program di Museum Macan.