Suami Pergoki Selingkuhan Istri

3 Bulan Tak Pulang, Ali Pergoki Istri Selingkuh di Warung Nasi Bebek, Lalu Serang dengan Celurit

Ali awalnya hanya melihat sang istri duduk berduaan dengan laki-laki di salah satu warung nasi bebek di Jalan Raya Kampung Bogor, Tarumajaya.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Dokumentasi Polsek Tarumajaya
Ali Muhayat (44) pelaku pembunuhan pri bernana Abdul Muit (35), akibat kasus perselikuhan di Malolsek Tarumajaya. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - Kasus perselingkuhan berujung pembacokan terjadi di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pelaku bernama Ali Muhayat (44) diketahui sudah pisah ranjang dengan sang istri selama kurang lebih tiga bulan.

Ali dalam keterangan di Mapolsek Tarumajaya mengatakan, situasi rumah tangganya dengan sang istri bernama Nurhidayati (38) memang tengah dirundung masalah.

"Kalau enggak pulang-pulang kurang lebih tiga bulan, surat nikah masih ada, semua masih komplit masih istri sah saya," kata Ali di Mapolsek, Rabu, (4/11/2020) kemarin.

Selama tiga bulan itu, Ali sama sekali tidak mengetahui keberadaan sang istri dan dikira hanya memilih tinggal di rumah saudaranya.

Namun selama tiga bulan itu pula, istri Ali rupanya memilih jatuh dipelukan lelaki lain yang usianya lebih muda bernama Abdul Muit (35).

"Saya enggak tahu sama sekali, baru itu tahu orangnya (Abdul Muit), enggak kenal juga sebelumnya," kata Ali.

Terkait kronologis pembacokan, Ali awalnya hanya melihat sang istri duduk berduaan dengan laki-laki di salah satu warung nasi bebek di Jalan Raya Kampung Bogor, Tarumajaya.

"Saya lagi jalan naik motor enggak sengaja lihat istri lagi duduk berduaan di nasi bebek, saya sempet putar balik mastiin benar apa enggak istri saya ternyata benar," terang Ali.

Kapolsek Tarumajaya AKP Yudho Anto Hurti mengatakan, pelaku usai melihat istri berduaan balik ke rumah mengambil celurit untuk menghampiri istri dan selingkuhannya.

"Karena dia tidak terima melihat istrinya bermesraan dengan laki-laki lain, dia pulang ambil celurit dan kembali ke warung nasi bebek itu," jelasnya.

Namun ketika pelaku kembali ke warung nasi bebek, istri dan selingkuhannya sudah tidak berada di lokasi tersebut.

Ia lantas tidak berhenti sampai di situ, pelaku yang sudah dibakar api cemburu berusaha mencari keberadaan sang istri.

"Akhirnya dia berhasil bertemu di TKP (tempat kejadian perkara), itu persis depan Masjid Mujahidin," terang Yudho.

Korban dan istri pelaku saat itu tengah berbocengan sepeda motor, mereka kemudian dihadang di tengah perjalanan hingga terjadi aksi penganiayaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved