Oknum GPI Boikot Produk Perancis, Bentuk Protes Terhadap Emmanuel Macron
Saksi mata kejadian, Nandar (45), mengatakan puluhan orang tersebut berbondong-bondong datang ke sana mengendarai sepeda motor.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Oknum Gerakan Pemuda Indonesia (GPI) memboikot Negara Prancis lantaran sang Presiden, Emmanuel Macron, dinilai menghina Islam.
Pada Selasa (3/11/2020) siang, 20 orang dari GPI membeli produk Perancis di Indomaret, Jalan Johar Menteng, Jakarta Pusat.
Saksi mata kejadian, Nandar (45), mengatakan puluhan orang tersebut berbondong-bondong datang ke sana mengendarai sepeda motor.
"Banyak ada puluhan orang naik motor. Tapi ada empat orang berseragam polisi mengawasi mereka," kata Nandar saat diwawancarai TribunJakarta.com, di lokasi, Kamis (5/11/2020).
Dikatakan Nandar, puluhan orang dari GPI satu di antaranya ada yang membawa bambu dan diikat dengan bendera merah-putih.
Beberapa di antara mereka masuk ke Indomaret untuk berbelanja makanan dan minuman asal Prancis.
Baca juga: Musim Hujan, Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Kembali Diaktifkan di Kepulauan Seribu
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Larang Perusahaan Ajukan Penangguhan Kenaikan UMP Atas Nama Asosiasi
"Setelah belanja, mereka sempat menginjak-injak makanan dan minumannya. Ada tiga kardus minuman botol dan ciki-cikian," beber Nandar.
Dia melanjutkan, aksi tersebut berjalan kondusif.
"Tidak rusuh. Mereka sampai sini langsung masuk ke dalam lalu keluar. Habis itu enggak lama mereka pergi membawa makanan dan minumannya," tutup Nandar.
TribunJakarta.com pun telah mengkonfirmasi kepada pegawai Indomaret guna menanyakan berapa jumlah barang yang dibeli GPI saat itu.
Namun, pegawai Indomaret yang bekerja pada Selasa itu, hari ini tidak ada.
"Saya tidak tahu. Kalau yang masuk hari Selasa, karyawannya yang sif siang. Hari ini mereka enggak ada," ucap pegawai Indomaret yang enggan menyebut nama, di lokasi dan waktu yang sama.