Pelaku Sampai Jatuh saat Bekap Guru Ngaji di Ruang Tamu, Korban Masih Hidup saat Dimasukkan ke Sumur

Guru ngaji AM (28) sempat memergoki suami ART di ruang tamu, sebelum dianiaya di dapur dan diceburkan pelaku ke sumur belakang rumahnya.

Editor: Y Gustaman
Kolase TribunJakarta.com/Dok Polres Bogor/Instagram @damkarbogorkab
Petugas Damkar Pemkab Bogor sedang mengevakuasi mayat guru ngaji AM dari sumur di belakang rumahnya di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kecamatan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020). (Inset) K alias A berbaju tahanan warna biru ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan guru ngaji AM. Ia tertangkap pada Rabu (4/11/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIBINONG - Guru ngaji AM (28) sempat memergoki suami ART di ruang tamu, sebelum dianiaya di dapur dan diceburkan pelaku ke sumur belakang rumahnya.

Keluarga sempat menyatakan kehilangan guru ngaji AM sejak Minggu (1/11/2020) malam. Bersama warga, keluarga mencari malam itu sampai keesokannya, tapi tak menemukan.

Berlalu dua hari mayat AM ditemukan di mengambang di sumur. Berawal saat suaminya, M Kurniawan, merasakan air sumur berbau saat berwudu untuk salat Subuh.

Tak sampai 26 jam sejak mayat guru ngaji AM dievakuasi oleh petugas Damkar Kabupaten Bogor pada Selasa (3/11/2020) pukul 11.00 WIB, pembunuhnya ditangkap polisi.

"Pelaku suami pembantu rumah tangga korban berinisial K alias A," ujar Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil pada Rabu (4/11/2020) petang.

Baca juga: Ngaku Pakai Tato ke Ruben Onsu, Betrand Peto Sampai Panik Malah Di-Prank Balik Sang Ayah: Deg-degan

Pria berbadan gempal itu tak berkutik saat digerebek personel gabungan Polsek Cibinong dan Polres Bogor sewaktu belanja di sebuah warung di Cibinong.

Pelaku Memantau dari Rumahnya 

Minggu malam K melihat guru ngaji AM bersama dua putrinya pulang ke rumahnya di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Rumah K dengan guru ngaji AM berjarak 100 meter. Ia mudah memantau gerak-gerik guru ngaji AM yang malam itu tak diantar suaminya dari acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Setelah memastikan guru ngaji AM masuk ke rumah dan dua anaknya yang masih kecil tertidur, K masuk melalui jendela dan muncul di ruang tamu.

Baca juga: Pelaku Habisi Guru Ngaji di Dapur, Kepergok di Ruang Tamu, Anak Korban Dibiarkan Tidur Saat Aniaya

Baca juga: Pembunuhan PSK di Bekasi Terungkap, Pelaku Ngaku Tak Sempat Ambil Uang Korban Karena Panik

Baca juga: Tagih Utang Berujung Petaka, Guru Ngaji Dihabisi Sopir Serabutan Usai Kirim Pesan Menyentuh ke Suami

"Korban kaget ketemu pelaku di ruang tamu. Pelaku menyeret korban ke dapur dan menghabisinya dengan memukul dan menendang," ucap I Kadek Vemil.

Usut punya usut, K sudah merencanakan sejak pertengahan Oktober untuk menghabisi guru ngaji AM tersebab sakit hati ditagih utang Rp 1 juta.

Awalnya, K meminjam Rp 500 ribu pada awal Oktober sebagai uang muka rental mobil untuk pulang ke kampungnya karena ada keperluan.

Baca juga: Menengok Perahu Eretan Milik Azis di Sungai Ciliwung yang Disulap Jadi Rumah Tinggal

Setelah pulang, K tak dapat uang di kampung. Seminggu kemudian ia kembali meminjam sebesar Rp 500 ribu ke guru ngaji AM yang tak lain majikan istrinya itu.

"Pengakuan pelaku, dirinya sudah merencanakan dari pertengahan bulan kemarin (Oktober, red)," sambung I Kadek Vemil.

Sesosok mayat wanita berinisial AM (28) gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020).
Mayat wanita guru ngaji AM ditemukan mengambang di dalam sumur rumahnya yang tertutup beton pada Selasa (3/11/2020). Warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pun geger karena terakhir terlihat pada Minggu (1/11/2020) malam sepulang menghadiri Maulid Nabi. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved