2 Bocah di Gresik Jadi Tersangka Pembunuhan, Jenazah Ditemukan Santri yang Sedang Mencari Mangga

Gara-gara pesan singkat melalui aplikasi whatsapp yang dikirim korban, AAH kepada seorang wanita membuat salah seorang pelaku, MSK berang.

Editor: Wahyu Septiana
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto saat menunjukkan barang bukti korban pembunuhan di Mapolres Gresik, Jumat (6/11/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Jajaran Polres Gresik berhasil mengungkap dugaan pembunuhan terhadap bocah yang masih diduduk di bangku SMP berinisial (AAH).

Korban adalah warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Rabu (4/11/2020).

Kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Gresik.

Peristiwa tersebut terjadi gara-gara pesan singkat melalui aplikasi whatsapp yang dikirim korban, AAH kepada seorang wanita membuat salah seorang pelaku, MSK berang.

Pelaku tidak terima dengan bunyi pesan itu.

Informasi yang dihimpun, korban mengirim pesan singkat kepada kekasih MSK.

Di dalam pesan itu, korban meminta agar si wanita meninggalkan MSK.

Tersangka MSK mengetahui pesan singkat itu dan membacanya sendiri.

Dia dendam dengan perilaku korban yang mengganggu kekasihnya itu.

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pelaku bernama MSK yang masih berusia 15 tahun tidak terima.

"MSK kemudian mengirim WA agar korban menjauhi teman wanitanya," ungkap Arief, Jumat (6/11/2020).

Sedangkan pelaku lainnya berinisial SNI (16) tidak terima karena keluarganya diolok.

Terutama sang ayah SNI yang diolok oleh korban.

Kedua tersangka yang sudah putus sekolah ini sepakat menghabisi korban.

Mereka menyusun siasat, SNI menjemput korban.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved