Bocah Asal Duren Sawit yang Hilang Ditemukan Tewas di Aliran KBT

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan jasad Afwan ditemukan di tepi KBT

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Dokumentasi Sudin PKP Jakarta Timur
Personel Sudin PKP Jakarta Timur saat proses evakuasi jasad Afwan Qolbi Trinugroho (11) dari aliran KBT, Cakung, Jumat (6/11/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Upaya pencarian Afwan Qolbi Tri­nugroho (11), warga Kecamatan Duren Sawit yang hilang sejak Rabu (4/5) sekira pukul 12.30 WIB akhirnya membuahkan hasil.

Afwan yang meninggalkan rumah untuk pergi bermain di aliran Kanal Banjir Timur (KBT) bersama temannya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan jasad Afwan ditemukan di tepi KBT.

"Ditemukan di aliran KBT wilayah Kecamatan Cakung pukul 10.09 WIB oleh anggota yang melakukan pencarian, tadi kita mulai pencarian pukul 08.00 WIB," kata Gatot di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/11/2020).

Bocah warga Kampung Rawadas, Kelurahan Pondok Kopi berhasil diidentifikasi karena jasadnya belum sepenuhnya membusuk atau masih bisa dikenali.

Baca juga: Pabrik Sepatu Ternama di Tangerang Gulung Tikar, 1.800 Karyawannya Putus Kerja

Baca juga: Gagal Menyalip, Pemotor Tewas Terlindas Truk Trailer di Jalan Akses Marunda

Baca juga: Bek Persib Nick Kuipers Gemar Mencicipi Kuliner Indonesia

Setelah memastikan identitas korban berdasar keterangan pihak keluarga personel Damkar lalu berkoordinasi terkait penanganan jasad.

"Selanjutnya kita koordinasi apa jasadnya dibawa ke RS lebih dulu atau langsung ke rumah duka korban," ujarnya.

Gatot menuturkan upaya pencarian Afwan dilakukan sejak Kamis (5/11/2020) pukul 20.10 WIB setelah pakaian dan baju Afwan ditemukan di tepi KBT.

Berdasar keterangan warga, Afwan dan dua temannya sempat berenang di aliran KBT, nahas bocah yang tercatat pelajar kelas V SD itu hanyut terseret arus.

"Kemarin kita sempat lakukan pencarian hingga pukul 22.00 WIB, hari ini kita lanjutkan pencarian dan berhasil menemukan korban," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved