Petugas PPSU Bantu Pengendara Sepeda Motor yang Kecelakaan Tunggal, Sempat Dikira Korban Covid-19
Begitu rekannya datang, Irwan menjelaskan untuk tak perlu takut dan segera menolong pengendara yang diketahui warga RW 6, Kelurahan Kayu Putih.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Menolong adalah hal yang memang harus dilakoni manusia sebagai makhluk hidup.
Tanpa pandang bulu, menolong sesama memang diperlukan selagi kita mampu.
Itulah sedikit hal yang bisa digambarkan ketika membicarakan Irwan Kurniawan, satu diantara personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Ketika sejumlah orang menjauh, bak pahlawan yang tak memiliki rasa takut, ia justru menolong pengendara yang tergeletak di pinggir Jalan Pondasi Ujung, Pulogadung, Jakarta Timur pada Kamis (5/11/2020) kemarin.
"Mengingat situasi seperti ini, sejumlah orang tak berani mendekat karena takutnya pengendara tersebut Covid-19. Apalagi kemarin kejadiannya, bapak tersebut tiba-tiba jatuh dari motornya. Tapi kebetulan Irwan lewat pas mau pulang, jadi dia yang berani mendekat dan menolong," kata Lurah Kayu Putih, Artika kepada TribunJakarta.com, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Baju dan Celana Bocah Hilang Duren Sawit Ditemukan di Tepi KBT, Personel Damkar Lakukan Pencarian
Baca juga: Hasil Liga Europa - AC Milan Dipermalukan Lille di San Siro dengan Skor Mencolok
Begitu mendekat, kondisi pengendara tersebut terbilang memprihatinkan.
Dahinya memar dan hidungnya mengeluarkan darah. Namun tubuhnya lemas dan membuatnya tergeletak di pinggir jalan.
"Bisa dibilang pengendara ini mengalami kecelakaan tunggal. Karena banyak yang enggak berani dekat, PPSU saya (Irwan) segera menghubungi PPSU lainnya yang sedang piket," jelas Artika.
Begitu rekannya datang, Irwan menjelaskan untuk tak perlu takut dan segera menolong pengendara yang diketahui warga RW 6, Kelurahan Kayu Putih.
"Akhirnya PPSU lain juga membantu tanpa rasa takut dan khawatir. Awalnya pengendara itu mau dibawa ke RS. Tapi dia bilang enggak mau dan minta pulang aja. Akhirnya sama petugas PPSU diantarkan pulang dan pengendara sangat berterima kasih," tandas Artika.