Begal Gang Sempit di Penjaringan
BREAKING NEWS Viral 3 Begal Beraksi di Gang Sempit Penjaringan, Acungkan Celurit ke Korban
Rekaman CCTV yang menampilkan aksi kawanan begal menodong dan Merampas Ponsel seorang pemuda di Gang Gereja, Penjaringan, viral di media sosial.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Rekaman CCTV menampilkan tiga begal menodong dan merampas ponsel pemuda yang sedang duduk lalu viral di media sosial.
Kejadian itu berlangsung di Gang Gereja, Jalan Sukarela, RT 06 RW 10 Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam rekaman CCTV yang salah satunya diunggah akun Instagram @jakut.info.
Terlihat korban bernama Gopay tengah duduk di dekat tiang listrik.
Baca juga: Wanita 17 Tahun Ngaku Mama Muda Diapit Dua Pria, Korban Terakhir Berakhir Mengenaskan
Korban sedang memainkan ponselnya saat tiba-tiba tiga orang berboncengan motor menghampiri..
Mulanya, tiga orang ini terlihat berbincang-bincang dengan korban.
Tiba-tiba, orang yang duduk di belakang turun dari motor.
Penumpang di tengah jok juga ikut turun dan langsung mengacungkan celurit ke arah korban.
Pelaku kemudian merampas ponsel korban dan kembali ke motornya untuk kabur.
Terkait video viral tersebut, warga di sekitar lokasi sudah mengetahuinya.
Samidah (78) warga setempat mengatakan penodongan tersebut pada Kamis (5/11/2020) pukul 05.30 WIB.
"Kan dia (korban) kerja, dia lagi nunggu jemputan di situ," kata Samidah saat ditemui, Minggu (8/11/2020).
Pada saat kejadian, korban tengah menunggu rekan kerjanya menjemput untuk pergi ke tempat kerjanya bersama-sama.
Menurut Samidah, korban merupakan seorang pendatang yang mengontrak di permukiman padat penduduk tersebut.
Baca juga: Sejoli Mesum di TPU Kebon Nanas Mengaku Sudah Nikah Siri
Korban memang sering menunggu rekan kerjanya menjemput dengan duduk di titik terjadinya penodongan ini.
Ia lantas menduga, ketiga begal tersebut sudah memantau situasi sebelum melaksanakan aksinya.
Pura-pura Tanya Alamat
"Memang tadinya udah diawasi atau belum kita nggak tahu ya. Soalnya setiap pagi dia nunggu jemputan di situ," ucap Samidah.
Samidah menuturkan, para pelaku pura-pura menanyakan alamat seorang wanita kepada korban.
"Dia nanya alamat begini, dek numpang nanya ya? Kenal enggak ibu yang pakai daster," ucap Samidah.
"Pelakunya tiga orang, bawa senjata tajam celurit. Setelahnya langsung ngebut bawa motornya," kata Samidah.
Korban merupakan pendatang yang mengontrak di permukiman padat penduduk tersebut.
Memang, korban sering menunggu rekan kerjanya menjemput dengan duduk di lokasi penodongan.
Samidah menduga, ketiga begal sudah memantau situasi sebelum beraksi.
Baca juga: Polisi Periksa 2 Orang Terkait Penusukan Timses Cawalkot Makassar Appi-Rahman
"Memang tadinya udah diawasi atau belum kita nggak tahu ya."
"Soalnya setiap pagi dia nunggu jemputan di situ," ucap Samidah.

Ia memastikan, korban sempat berteriak minta bantuan warga.
Lantaran suasananya masih sepi, tak ada satupun warga yang menolongnya.
"Begitu kejadian dia teriak maling, aku keluar," ucap Samidah.
"Begitu keluar dari pintu belakang itu udah ngeliat dia teriak-teriak maling," imbuh dia.
Baca juga: Timses Cawalkot Makassar Appi-Rahman Ditusuk Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya
Samidah yang melihat Gopay mengejar para pelaku tak bisa berbuat banyak.
Pasalnya, pelaku melarikan diri begitu cepat dari lokasi kejadian.
"Pelakunya ini kan langsung gas kencang banget gitu, (melarikan diri)," ucap Samidah.