Virus Corona di Indonesia

Kota Bekasi Bakal Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka, Kemendikbud Bisa Setop Jika Terjadi Klaster

Jumeri mengatakan, pihaknya tidak akan ragu menutup sekolah ketika dalam penyelenggaraan simulasi ditemukan kasus penularan Covid-19

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Suasana simulasi belajar tatap muka di SMPN 2 Kota Bekasi, Senin, (3/8/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan, pihaknya bisa saja menyetop kegiatan simulasi belajar tatap muka yang akan digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Desember 2020 mendatang.

Dirjen PAUD-Dikdasmen Kemendikbud Jumeri mengatakan, pihaknya tidak akan ragu menutup sekolah ketika dalam penyelenggaraan simulasi ditemukan kasus penularan Covid-19.

"Kita tutup, begitu ada masalah atau ada kasus (penularan Covid-19) di sebuah sekolah kita tutup," kata Jumeri saat dikonfirmasi, Jumat, (13/11/2020).

Menurut dia, kebijakan membuka sekolah untuk kegiatan tatap muka sangat dinamis, di Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri memang diwajibkan untuk daerah yang sudah masuk zona hijau atau kuning.

"Itukan dinamis sesuai kondisi daerah, tetapi kita memotivasi sekolah-sekolah yang berada di zona memungkinkan untuk berani membuka sekolah," ucapnya.

"Kondisi daerah berbeda-beda sangat dinamis, hari ini misalnya hijau, besok merah lagi kan realitasnya seperti itu," terang dia.

Tetapi bagaimanapun, rencana simulasi belajar tatap muka yang hendak digelar Disdik Kota Bekasi tentunya bisa dimungkinkan asal dilakukan secara terbatas.

Sekolah yang dilibatkan dalam simulasi belajar tatap muka merupakan sekolah yang siap dalam segi sarana dan pra-sarananya.

Dari situ, sekolah yang memilai simulasi atau uji coba akan dijadikan contoh bagi sekolah lain agar menerapkan standar yang sama.

"Kita harus berani memulai karena ada pembelajaran yang hilang dan psikologi anak-anak, orangtua juga sudah berat menanggung pembelajaran di rumah," terangnya.

Baca juga: Pengendara Mobil Tabrak Pesepeda Motor hingga Luka-luka, Polisi Beberkan Penyebabnya 

Baca juga: Petugas Masih Mencari Nelayan Tangerang yang Kapalnya Terbalik di Tengah Laut

Baca juga: Polemik Isu Sara Pemilihan Ketua OSIS di SMAN Depok, Komnas PA Angkat Bicara

Sebelumnya diberitakan, Disdik Kota Bekasi berencana menggelar kembali simulasi belajar tatap muka untuk kedua kalinya pada Desember 2020 mendatang.

Dalam simulasi nantinya, siswa dimungkinkan dapat melakukan pembelajaran tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Kita sedang buat pengajuan ke Kementerian (Pendidikan), mekanisme lagi digodok simulasi pembelajaran dalam rangka penilaian akhir semester, kan Desember tuh," kata kepala Disdik Kota Bekasi Inayatullah.

Pemkot Bekasi sebelumnya juga sempat membuat gebrakan, dengan membuat program sumulasi belajar tatap muka.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved