Kucingnya Tewas Ditembak, Ghifari Pertimbangkan Laporkan Pelaku ke Polisi
Ghifari Ramadhan (25) menyesalkan tindakan pria berinisial A (45) yang diduga membunuh kucing peliharaan keluarganya, Emeng pada Jumat (13/11/2020).
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Jasad Emeng yang diperkirakan meninggalkan rumah pada Kamis (12/11) malam ditemukan di lapangan berjarak sekitar 10 meter dari rumah Ghifari.
Keyakinan Emeng tewas dihujam peluru senapan angin karena pada jasadnya terdapat dua lubang, satu di bagian depan kaki, satu di kaki belakang.
"Lokasi ditemukannya dekat rumah tetangga yang memang punya senapan angin. Karena curiga ayah mertua saya akhirnya bertanya ke orangnya langsung," ujarnya.
Ironisnya tetangga Ghifari yang merupakan seorang pria berinisial A (45) mengaku sudah menembak Emeng sebanyak dua kali hingga tewas.
Baca juga: Vennard Hutabarat Kenang Momen Indah saat Berseragam Persija, Cetak Gol Spektakuler
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Bantah Tambah Saham di Bir Anker
Merujuk keterangan yang disampaikan A saat dikonfirmasi, Ghifari menuturkan A berbuat tega karena kesal Emeng kerap berkeliaran di plafon rumah.
"Yang saya sesalkan dia mengaku tapi enggak minta maaf. Setelah mengaku langsung mengalihkan topik pembicaraan. Kalau kesal kan enggak ditembak juga. Bisa disiram pakai air, atau lainnya," tuturnya.
Terkait kekerasan yang diduga dilakukan A, Ghifari menyebut untuk sekarang belum dapat memastikan bakal menempuh jalur hukum atau tidak.
Mereka masih berduka karena Emeng yang merupakan anak dari kucing peliharaan Ghifari sebelumnya tewas akibat diduga ditembak A.
"Kami sekeluarga ya sedih banget kejadian seperti ini. Tadi pas istri saya tahu dia langsung nangis. Bagaimana pun juga kan dia (Emeng) makhluk hidup, harusnya enggak sampai dibunuh," lanjut Ghifari.