Aksi Maling Gasak Tabung Gas dari Warung Pak RT Terekam CCTV di Jalan Bendungan Melayu
Tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram dari sebuah warung di permukiman tersebut raib digasak maling yang berjumlah satu orang.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Aksi pencurian tabung gas terekam CCTV di Jalan Bendungan Melayu, Gang Haji Mursalim, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram dari sebuah warung di permukiman tersebut raib digasak maling yang berjumlah satu orang.
Dari rekaman CCTV yang salah satunya diunggah akun Instagram @jakut.info, tertulis bahwa pencurian tabung gas itu terjadi pada Kamis (12/11/2020) lalu.
Terlihat dalam rekaman itu seorang pria awalnya tampak masuk ke sebuah warung dan melihat situasi.
Saat melihat kondisi warung sepi, pria tersebut langsung mengambil sebuah tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram.
Pria yang mengenakan topi, kaus, dan celana panjang itu kemudian berlari pelan meninggalkan Gang Haji Mursalim.
Pemilik warung sekaligus Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Tugu Selatan Dicki mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada kamis malam sekitar pukul 21.57 WIB.
Saat itu, si pelaku berpura-pura hendak membeli sesuatu dari warungnya.
"Kronologinya, awal mulanya pelaku niat awalnya mau beli kali ya. Nggak tau gimana, dia ngeliat gas elpiji, mindik-mindik, langsung dibawa," kata Dicki saat ditemui di lokasi, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Stadion Benteng Akan Disulap Jadi Fasilitas Publik, Dilengkapi Berbagai Fasilitas Modern
Baca juga: Anies Dinilai Diskriminatif Tegakkan Aturan PSBB Terkait Acara Rizieq Shihab
Baca juga: Ditinggal Liburan ke Puncak, Rumah di Bekasi Dibobol Maling
Menurut Dicki, pada saat kejadian kondisi di lingkungan tersebut memang tengah sepi-sepinya.
Pelaku sempat mindik-mindik di warungnya sebelum menggasak tabung gas tersebut. Ia pun bisa melarikan diri dari lokasi tanpa diketahui warga.
"Kalo dilihat dari CCTV orang asing ya, bukan warga sini. Itu kejadian malam sekitar pukul 21.00 WIB, memang pas kondisi lagi sepi," katanya.