Siswi SMA Ditemukan Tewas Tertutup Selimut di Hotel, Seragam dan Buku Pelajaran Berserakan di Kamar
Seorang siswi SMA ditemukan tewas tertutup selimut di Hotel Frieda, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2020) siang.
TRIBUNJAKARTA.COM, SEMARANG - Seorang siswi SMA ditemukan tewas tertutup selimut di Hotel Frieda, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2020) siang.
Dari penyelidikan di lokasi penemuan mayat, tim Inafis Polres Semarang menyimpulkan yang bersangkutan menjadi korban pembunuhan.
Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Jimbaran, pada tubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Ada bekas bekapan dengan tekanan pada bagian muka.
"Kami juga turut mengamankan di TKP masker, sepatu, buku pelajaran, pakaian seragam pramuka, sweater hitam, seprai, dan uang total Rp 3.000," ujar Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Ongkoseno, Senin (16/11/2020).
Atas kejadian tersebut, polisi telah memeriksa sedikitnya empat saksi yang merupakan karyawan hotel.
Ongkoseno menjelaskan, kepolisian bakal melakukan pemeriksaan visum dan autopsi lebih lanjut di RS Bhayangkara Kota Semarang.
Saat ditemukan petugas korban berada di kamar J-1.
"Jenazah dibungkus memakai selimut hotel dalam keadaan telentang," ujarnya.
Kronologi Penemuan Korban
Ongkoseno membeberkan, penemuan jenazah tersebut diketahui pertama kali oleh saksi Joko Setiawan (25) dan Suramto (42).
Keduanya mengecek jumlah sepeda motor sesuai kamar yang disewa pada Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 18.00.
Joko dan Suramto menghitung ada kekurangan jumlah sepeda motor yang terparkir.
Baca juga: Siswa SMK Gantung Diri usai Cinta Ditolak, Tinggalkan Surat Menyayat Hati: Aku Cintaimu Sampai Mati
Kemudian pada pukul 22.00 hari Sabtu, kamar ditelepon dari resepsionis namun tidak ada yang mengangkat.
Pun dengan kamar yang ditempati korban tak juga merespon.
Selanjutnya karena aturan check out pukul 12.00, hari Minggu petugas meminta bantuan Polsek Bandungan.
Dikatakan Ongkoseno, berdasarkan hasil olah TKP diketahui siswi itu berinisial DF (17) warga Kabupaten Demak.
Pelaku Ditangkap di Surabaya
Kurang 1x24 jam pasca jasad korban ditemukan, terduga pelaku pembunuhan DF (17) ditangkap polisi dalam pelariannya di Surabaya, Jawa Timur.
Ongkoseno mengatakan tersangka utama yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan adalah seorang pria.
Adapun motif pembunuhan terhadap remaja DF masih didalami penyidik.
Baca juga: Dicecar Soal Video Syur Mirip Dirinya, Gisella Anastasia Buru-buru Masuk Mobil
“Mohon maaf ini kami masih dalam perjalanan pulang dari Surabaya mengejar pelaku.
Informasi sementara yang dapat saya sampaikan terbatas lengkapnya nanti saat gelar perkara.
Tapi intinya terduga pelaku pembunuhan sudah kami tangkap kurang dari 24 jam di Surabaya,” terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (17/11/2020)
Menurut AKP Ongkoseno, pelaku sebelum melarikan diri ke Kota Pahlawan lebih dulu menjual dua barang berharga milik korban.
Masing-masing sepeda motor Beat warna hitam dan sebuah handphone di Kabupaten Demak.
Kedua barang tersebut telah disita petugas.
Selanjutnya masih dalam proses penyidikan akan dijadikan barang bukti.

Apa Hubungan Pelaku dengan Korban?
AKP Ongkoseno menjelaskan, polisi masih terus melakukan pendalaman, termasuk latar belakang pelaku.
Yang jelas lanjutnya, dugaan sementara kepolisian pelaku memiliki motif menguasai harta milik korban.
“Karena ini kami masih harus memproses data pelaku seperti pencocokan identitas NIK serta pendalaman motif.
Kemungkinan adanya tersangka lain belum dapat memberikan keterangan detail.
Nanti secepatnya kami akan gelar kasus bersama Kapolres Semarang,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Siswi Asal Demak Dalam Kamar Hotel Bandungan Dibekuk di Surabaya dan Pembunuhan di Hotel Bandungan Semarang Jasad DF Siswi Demak Dibungkus Selimut