Berkenalan dengan Melanie Yatco, Pelatih Cantik Tim Softball Kabupaten Tangerang dari Filipina
Melanie Yatco Macatangay, pelatih cantik tim Softball Kabupaten Tangerang yang berasal dari Filipina.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ia tampak serius mengamati para pelempar bola atau yang disebut pitcher yang berlatih di lapangan Softball, kompleks Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang.
Mengenakan celana panjang dipadu dengan kaos merah serta memakai topi.
Perempuan bernama Melanie Yatco Macatangay perlahan-lahan mengarahkan para pitcher saat melempar bola.
Perempuan kelahiran Brgy Binan Pagsanjan Laguna, Filipina, ini rela melatih pitcher atlet softball KONI Kabupaten Tangerang.
"Ya, di Filipina saya adalah atlet dan berposisi sebagai pitcher. Kebetulan saya kesini membantu teman saya," kata Melanie Yatco Macatangay, Rabu (18/11/2020).
"Saya melihat mereka kekurangan pelatih pitcher, dan saya bisa membagikan pengetahuan saya," ucapnya menambahkan.
Diketahui, pada 2019 lalu, dirinya hanya datang berlibur dan mengunjungi temannya di Tangerang.
Saat ia melihat softball di Kabupaten Tangerang, ia langsung kepincut.
Melanie Yatco Macatangay ingin membantu khususnya posisi pitcher.
Baca juga: Apindo Kota Bekasi: Kenaiakan UMK 2021 Ibarat Buah Simalakama
Ia pun menjadi anak angkat keluarga Asep Syaiful N, ketua Pengcab Softball Tangerang.
Sekarang tinggal di Jalan Empu Panuluh Raya, Tangerang.
Asep juga yang mengurus perizininan dirinya untuk menetap sementara di Indonesia.
Menjiwai olahraga softball, Melanie pun rela belajar bahasa Indonesia untuk komunikasi kepada atlet.
Meski belum fasih namun banyak kosakata yang telah ia kuasai.
Ia pun menggunakan bahasa Indonesia saat mengajari atlet.
Jika kesulitan untuk kata-kata yang terasa baru baginya, dirinya akan menggunakan bahasa Inggris.
Perempuan kelahiran 25 Oktober 1991 ini lantas mengatakan sedikit perbedaan tentang softball di Tangerang dengan di negara asalnya, Filipina.
"Di Filipina, anak-anak yang akan datang dan bermain softball. Jadi mudah mencari atletnya. Di sini, kami justru memperkenalkan olahraga softball ini untuk mencari atlet-atlet softball," tambahnya.
Melanie sendiri belum memutuskan berapa lama dirinya akan melatih atlet.
Baca juga: Komposisi Tim Gemuk, 4 Pemain Ini Berpotensi Dibuang Manchester United di Bursa Transfer
Februari 2021, izin tinggalnya akan habis.
Sementara itu, Asep mengatakan kondisi Filipina yang sempat lockdown akibat pandemi Covid-19 membuat Melanie tidak bisa kembali ke negara asalnya.
Asep berencana membantu Melanie memperpanjang masa tinggalnya.
Selain itu, Asep mengizinkan Melanie untuk membantunya di cabor softball. (*)
(Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang)