Lurah Petamburan Positif Covid
Inilah Alasan Lurah Petamburan Tak Datang ke Polda Metro Jaya
Seharusnya, Setiyanto wajib memenuhi panggilan pihak kepolisian guna menjelaskan adanya rentetan acara yang digelar massa Front Pembela Islam (FPI)
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Lurah Petamburan, Setiyanto berhalangan hadir ke Polda Metro Jaya, pada Selasa (17/11/2020) kemarin.
Seharusnya, Setiyanto wajib memenuhi panggilan pihak kepolisian guna menjelaskan adanya rentetan acara yang digelar massa Front Pembela Islam (FPI), beberapa waktu lalu.
Sebab, acara yang dibuat FPI dinilai melanggar protokol kesehatan perihal Covid-19.
Setiyanto menyatakan, alasan dirinya tak dapat hadir ke Polda Metro Jaya lantaran sedang isolasi mandiri di rumahnya.
"Iya (reaktif Covid-19). Saya kemarin tidak hadir karena harus isolasi di rumah," kata dia, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (18/11/2020).
"Jadi tidak boleh ke mana-mana sampai kondisi saya sehat," lanjutnya.
Dia pun meminta doa kepada masyarakat agar dirinya dapat melawan virus corona ini.
"Doakan supaya cepat sembuh," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian telah mengatakan Setiyanto berhalangan hadir karena reaktif Covid-19.
"Kami lakukan uji antigen namanya (sebelum pemeriksaan). Satu orang, Lurah Petamburan reaktif Covid," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: 2 Juta Wanita Kena Kanker Payudara Tiap Tahun, Begini Cara Pengobatan Optimal Kala Pandemi
Baca juga: Kisah Masa Lalu Dimas Kembaran Raffi, Dititipkan pada Guru SD Demi Orangtua Mengais Rezeki ke Solo
Baca juga: Sudin Bina Marga Jakarta Selatan Perbaiki 6.132 Trotoar di 10 Kecamatan
"Sekarang kami rujuk ke RS Kramat Jati untuk kita lakukan uji lanjutan, karena memang pada pemeriksaan antigen yang bersangkutan reaktif," lanjutnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah diperiksa di Polda Metro Jaya bersama Wali Kota Jakarta Pusat, Camat Tanah Abang, dan para saksi lainnya.