Kisah Mistis Gerbong KA Jalan Sendiri di Stasiun Malang, Berhubungan dengan Penunggu Stasiun
Stasiun Kota Malang menyimpan peristiwa mistis berupa gerbong kereta api (KA) yang jalan sendiri.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Stasiun Kota Malang menyimpan peristiwa mistis berupa gerbong kereta api (KA) yang jalan sendiri.
Saksi mata mengingat telah empat kali melihat gerbong kereta yang meluncur dari Stasiun Kota Baru Malang hingga ke Stasiun Kotalama Malang.
Warga yang tinggal di sekitar rel pun menyebut makhlus halus jahil.
Diketahui, pada 9 tahun lalu yakni tahun 2011 terjadi empat gerbong kereta yang meluncur dari Stasiun Kota Baru ke Stasiun Kotalama Kota Malang.
Dalam insiden tersebut seorang balita tewas dan rumah warga bernama Wisno hancur.
Sedangkan kejadian terakhir gerbong kereta meluncur sendiri terjadi pada Kamis (19/11/2020).
Warga sekitar Stasiun Kotalama pun menganggap bahwa peristiwa gerbong kereta api jalan sendiri ini kerap kali terjadi karena faktor elevasi.
Yakni tingkat ketinggian daratan di Stasiun Kota Baru lebih tinggi daripada di Stasiun Kotalama.
Hal itulah yang menyebabkan, seringnya rangkaian gerbong kereta api jalan sendiri meski tanpa lokomotif.
"Kalau kejadian gerbong kereta tanpa kepala (lokomotif) sering terjadi. Setau saya sudah empat kali kejadian.
Tapi yang memakan korban jiwa ya yang sampai menabrak rumah milik Wisno," ucap Bunyamin (bukan nama sebenarnya) dikutip dari SURYAMALANG.COM.
Bunyamin yang rumahnya hanya berjarak tujuh meter meter dari rel kereta api itu pun menganggap, kejadian gerbong kereta api jalan sendiri ini karena ada faktor lain.

Bunyamin menganggap makhluk halus di Stasiun Kota Baru Kota Malang jahil.
Ia mendengar dari seorang masinis saat tidak berada di lokomotif kereta api.
Tetapi, tiba-tiba lokomotif itu mesinnya hidup sendiri dan berjalan dari Stasiun Kereta Baru menuju ke Stasiun Kotalama.