Sebelum Tewas Gantung Diri, Pemuda 22 Tahun di Cilandak Curhat Baru Putus Cinta
Putus cinta diduga menjadi pemicu seorang pemuda berinisial AR (22) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Putus cinta diduga menjadi pemicu seorang pemuda berinisial AR (22) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
AR ditemukan tewas tergantung di lantai dua rumah kontrakan di Jalan Rawa Maja, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Diduga (tewas gantung diri) karena putus cinta," kata Kapolsek Cilandak AKP Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Kamis (19/11/2020).
Iskandarsyah menuturkan, AR sengaja menginap di rumah kontrakan temannya untuk bermain game online.
Di sela-sela permainan, AR bercerita bahwa ia baru saja mengalami putus cinta.
"Dari pengakuan temannya ini, korban sempat curhat kalau dia habis putus cinta dengan seseorang," ujar Iskandarsyah.
AR ditemukan tewas tergantung oleh seorang saksi bernama M Yunus yang merupakan teman korban.
Ketika itu, Yunus hendak mengambil pakaian yang sedang dijemur di lantai dua kontrakannya.
Baca juga: Rencana Habib Rizieq Dakwah Meski Kena Sanksi, PKB Pinta Masyarakat Tak Salahkan Pemerintah Terus
Baca juga: Kucing Tersangkut di Pagar Tralis, Personel Damkar Turun Tangan Evakuasi
Baca juga: Mayat Pria Terkubur di Sawangan: Warga Akui Keluarganya Hilang Tiga Bulan Lalu
"Ketika menaiki tangga, saksi sudah melihat korban tergantung," ujar Iskandarsyah.
Yunus pun merasa terkejut dan segera memanggil kedua rekannya untuk menurunkan korban.
Iskandarsyah mengatakan AR menggantung diri menggunakan seutas tali jemuran.
"Ketiga saksi kemudian menurunkan korban dari plafon di lantai dua dengan cara melepas kaitannya," ucap dia.
Setelahnya, Yunus melaporkan peristiwa tersebut kepada Ketua RT setempat, yang kemudian menghubungi Polsek Cilandak.