Siswa SMA di Tangerang Meninggal Dunia Diduga Karena Stres Belajar Online, Ini Kata Kapolsek

Dari informasi yang didapatkan, ST diduga kelelahan hingga stres setelah melakukan metode pembelajaran online alias PJJ

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Net
(Ilustrasi) Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang dikabarkan meninggal dunia karena pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, MAUK - Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang dikabarkan meninggal dunia karena stres pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Seperti diketahui, PJJ kencang digencarkan di Indonesia terutama Tangerang selama pandemi Covid-19.

Polisi kini menyelidiki kabar meninggalnya siswa kelas 3 tersebut yang berinisial ST di Mauk, Kabupaten Tangerang beberapa hari lalu.

Dari informasi yang didapatkan, ST diduga kelelahan hingga stres setelah melakukan metode pembelajaran online alias PJJ.

"Sampai saat ini masih kami selidiki dan mencari informasi kebenarannya dan alamat korban, karena dari keterangan warga yang kami peroleh yang bersangkutan itu meninggal karena sakit lambung," ungkap Kapolsek Mauk, AKP Kresna Aji Perkasa saat dikonfirmasi, Kamis (19/11/2020).

Menurutnya, ST sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Sari Asih, Tangerang selama beberapa hari.

Kemudian, korban dilarikan ke rumah sakit kawasan Jakarta Barat.

"Sempat dibawa ke Rumah Sakit Sari asih Tangerang, baru kemudian yang bersangkutan dirawat di RSJ Grogol dan dari RSJ Grogol hasil medisnya belum keluar," beber Kresna.

Baca juga: Sempat Sopir Taksi Online, Purbo Banting Setir Jadi Batman Keliling Kampung di Depok

Baca juga: Sengkarut PJJ di Tangsel Soal Gawai dan Internet Siswa, Mentoknya Solusi Menteri di Tangan Kadis

Baca juga: 2 Murid Dapat Ancaman dari Guru Silat Cabul di Koja: Tak Patuh Bakal Kerasukan Arwah Mbah Gimbak

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kebenaran perihal yang bersangkutan stres karena belajar daring di tengah pandemi Covid-19.

"Karena untuk di rumah sakit Grogol juga belum ada info hasil medisnya jadi kita tidak bisa memastikan yang bersangkutan ini stres karena belajar online atau tidak," tutup dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved