Mayat Pria di Pinggir Jalan

Hasil Autopsi Mayat Laki-laki di Tangerang Ditemukan Luka Benda Tumpul, Polisi Selidiki Sebabnya

Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara kasus penemuan mayat di Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Ega / Tribun Jakarta
Polsek Jatiuwung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penemuan jasad laki-laki bersimpah darah di Jalan Kampung Bayur RT. 03/04, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Jumat (20/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIUWUNG - Polsek Jatiuwung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penemuan jasad laki-laki bersimpah darah pada Kamis (19/11/2020) malam.

Kejadian yang menggegerkan warga Jatiuwung tersebut berada di Jalan Kampung Bayur RT 03 RW 04, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring, mengatakan, olah TKP tersebut dilakukan untuk mengambil bukti-bukti lain demi mengungkap kasus tersebut.

"Jadi sudah kami lakukan olah TKP atas penemuan mayat yang tergeletak di tengah jalan pada Kamis (19/11/2020) malam," kata Aditya saat ditemui di lokasi, Jumat (20/11/2020).

Ia menuturkan, pihaknya telah mendapatkan hasil autopsi terhadap jenazah korban.

Dari hasil autopsi tersebut, diketahui adanya luka akibat benda tumpul di kepala belakang.

Baca juga: Kapolda Metro Irjen Fadil Imran: Keselamatan Masyarakat Adalah Hukum Tertinggi

Baca juga: Sempat Panik karena Kebakaran, Sebagian Karyawan Mal Ciputra Kembali Bekerja

"Dari hasil autopsi korban meninggal akibat benda tumpul, tentunya kami kemudian terus melakukan penyelidikan, apa yang terjadi terhadap korban, benda tumpulnya apa juga masih kita selidiki," ungkap Aditya.

Saat ditanyakan kemungkinan kasus pembegalan, Aditya mengatakan, segala kemungkinan akan diselidiki.

"Segala kemungkinan masih coba kami dalami, berdasarkan keterangan saksi hingga barang bukti sehingga kami bisa mengungkap kejadian ini sebenarnya apa," kata dia.

Kondisi korban saat ditemukan berpakaian lengkap yakni, mengenakan kaos hitam, celana jeans dan membawa tas berwarna cokelat.

Ternyata, di kepala bagian belakang korban ditemukan luka yang menyebabkan korban kehabisan banyak darah.

"Dia membawa tas warna cokelat, kemudian kita membawa korban meninggal ke RS Umum Kota Tangerang," sambung Aditya.

Hingga kini, ia mengaku masih menyelidiki penyebab kematian pria asal Dadap, Kabupaten Tangerang tersebut.

Diduga korban dipukul menggunakan palu yang menyebabkan kepalanya bocor dan mengeluarkan banyak darah.

"Sampai saat ini masih lidik," kata Aditya menutup wawancara.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved