Kerangka Manusia di Kontrakan
Terancam Hukuman Mati, Begini Siasat Pemuda Habisi Kakak Lalu Kubur Jasad di Kontrakan Depok
Terungkap cara keji pemuda habisi sang kakak lalu kubur jasad di kontrakan depok, kini pelaku terancam hukuman mati.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelaku pembunuhan pria yang jasadnya dikubur di lantai kontrakan, Sawangan, Kota Depok telah berhasil diamankan polisi. Ia terancam hukuman mati.
"Tadi sore ditangkap di Bogor ya," ucap Kasat Reskrim Polres Depok AKP I Made Bayu Sutha Santana.
J ditangkap polisi di kampung halamannya di kawasan Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor petang tadi.
Penangkapan itu tak sampai 24 jam selang penemuan jasad kakaknya yang ia kubur di rumah kontrakan mereka di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat semalam.
TONTON JUGA:
Bayu menjelaskan, pelaku berinisial J (20) itu dibantu satu orang lainnya saat hendak membunuh abangnya sendiri, D (23).
Saat ini polisi sendiri mengaku masih mengejar pelaku lainnya yang ikut membunuh korban.
Baca juga: Cek 4 Dokumen Ini untuk Mendapatkan BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta, Begini Tahap Pencairannya
"Ini masih dalam pengejaran ya," ucap Bayu.
FOLLOW JUGA:
Adapun Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah berujar, J dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
"Ancaman hukumannya penjara 15 tahun hingga hukuman mati," ucap Azis.
Baca juga: Ciri-ciri Jasad Terkubur di Kontrakan Terkuak, Penjual Bakso Tak Beri Kunci ke Pemilik Saat Pergi
Pengakuan Pelaku
Azis menyatakan, pelaku melancarkan kekejian itu karena didorong rasa kesal terhadap si kakak yang tinggal bersamanya di rumah tersebut.
"Ceritanya tersangka ini sudah memiliki pacar, si kakaknya belum memiliki calon. Adiknya ingin segera nikah namun tidak bisa nikah sebelum kakaknya nikah," imbuh Azis.
J kemudian beberapa kali mendesak abangnya agar segera kawin, namun yang didesak justru merasa tersinggung dan kerap naik pitam selama 2 bulan belakangan.
"Di situlah kemudian, menurut alasan tersangka, dia melakukan pembunuhan terhadap kakak. Tapi akan kita dalami lebih lanjut," aku Azis.
Baca juga: Bantah Fasilitasi Acara Habib Rizieq, Wagub DKI Beberkan Isi WA Anies Baswedan pada Wali Kota
J menjelaskan, ia bunuh sang kakak karena didorong amarah. Ia menghabisi nyawa abangnya dengan menghajarnya menggunakan tabung gas elpiji hingga membekapnya dengan bantal.
"Kadang suka marah-marah enggak jelas, terus kadang kalau salah sedikit saja langsung membentak, langsung marah," papar Azis.
FOLLOW JUGA:
Di luar itu, J rupanya juga pernah membunuh temannya berinisial S tak jauh dari kediamannya di Bogor pada Agustus lalu.
Persis usai membunuh kakaknya, J menyembunyikan mayat S di bawah tanah, tepatnya di kebun kosong.
Baca juga: Tajir Melintir, Raffi Ahmad Hadiahi Sule dan Nathalie Holscher 30 Tiket Pesawat ke Bali
Kronologi Lengkap
Jasad terkubur di kontrakan yang diduga kerangka manusia itu ditemukan Sukiswo, pemilik kontrakan diminta sang istri untuk memperbaiki toilet rumah kontrakan karena tersumbat.
Penemuan tengkorak manusia ini berawal saat dirinya diminta sang istri untuk memperbaiki toilet rumah kontrakan karena tersumbat.
"Tapi, setelah saya lihat, ada ubin lantai yang warnanya beda. Maka saya curiga dengan lantai itu," ucap Sukiswo.
Sukiswo lantas memutuskan membongkar ubin tersebut lantaran penasaran.
TONTON JUGA:
Pembongkaran dimulai sekira pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Setelahnya, Sukiswo berhenti beroperasi untuk menunaikan salat ashar dan melakukan aktivitas lain.
Ia kemudian melanjutkan pembongkaran setelah salat magrib.
Baca juga: Ramai CPNS Mengundurkan Diri, Apakah Menambah Jumlah Formasi Kosong dan Apa Sanksinya? Ini Kata BKN
"Setelah sekian dalam itu tidak ditemukan apa-apa, tapi setelah kita lihat ada semen dan sampah semen yang tidak lengket dengan tanah, ini dicurigai untuk saya. Akhirnya saya mendapatkan gali lagi," ungkap Sukiswo.
Sukiswo lantas menancapkan linggis dan membetotnya agar struktur di bawah lantai itu semakin lekas terbongkar.
FOLLOW JUGA:
"Begitu saya goyang-goyangkan linggis, ada bau. Setelah itu saya lapor ke Pak RT dan RW. Baru setelah menarik sedikit lagi, nampaknya ada seperti dengkul, tapi belum pasti, tapi nampaknya seperti itu (dengkul)," aku Sukiswo.
Adapun Kapolsek Sawangan Kompol Sutrisno menjelaskan, jasad tersebut merupakan rangka manusia yang relatif utuh dengan cara terduduk berkalang tanah.
Beberapa sisa helai pakaian terlihat melekat di jasad tersebut.
Baca juga: Jasad Pria Terkubur Dalam Kontrakan di Sawangan, Pengakuan Tetangga Soal Keseharian Penghuni Rumah
Sutrisno menduga, jasad tersebut memiliki tinggi badan 160 cm dan berbobot 60 kg itu merupakan korban pembunuhan.
“Diduga ada mayat yang ditanam di rumah kontrakan itu. Laki-laki, kurang lebih usia 40-an tahun. Tindak lanjutnya, jasad ini dikirim ke RS Polri Kramatjati,” terang Sutrisno.