Berusia 89 Tahun, Cerita Mbah Jono Hidup Sebatang Kara di Kompleks Makam Kini Terbaring Sakit
Seorang kakek berumur 89 tahun bernama Mbah Sujono kini terbaring sakit.
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria berumur 89 tahun bernama Mbah Sujono (Jono) kini terbaring sakit.
Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ardian Kurniawan Santoso mengatakan, Mbah Jono sudah 9 hari mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga.
"Untuk saktinya itu darah tinggi, kurang gizi dan penyakit tua lainnya," katanya kepada Tribunnews, Minggu (22/11/2020).
Ardian melanjutkan ceritanya, sehari-hari Mbah Jono tinggal di kompleks Makam Sasono Mukti atau belakang Pasar Rejosari, Kota Salatiga.
Di lokasi tersebut ia tinggal sendirian tanpa sanak keluarga.
Baca juga: Petugas Gabungan Gagal Minta Rizieq Shihab Swab Test, Kapolsek Tanah Abang: Tidak Bisa Terima Tamu
Baca juga: Jusuf Kalla Ungkap Alasan Ratusan Ribu Masyarakat Lebih Pilih Habib Rizieq untuk Suarakan Aspirasi
Mbah Jono mendirikan bangunan sederhana terbuat dari triplek dan seng di lokasi pemakaman tersebut untuk tempat ia tidur dan berteduh.
Sedangkan untuk kebutuhan hidup, ia mengandalkan pemberian dari orang lain.
"Jika ada yang berziarah, kadang beliau dikasih. Sekitar 25 tahun beliau tinggal di situ," ucap Ardian.
Ardian menambahkan, ada rencana memindahkan Mbah Jono ke Dinas Sosial Kota Salatiga.
Namun ia menolaknya dengan satu alasan.
"Saya bujuk, beliau tidak mau. Kata beliau mati urip aku tetep neng makam kene (hidup matiku aku ingin tetap di makam ini)," kata Ardian.
Oleh karena itu, rencana setelah Mbah Jono sembuh akan ada perbaikan tempat tinggalnya.
Seperti membuat lebih permanen dan menyediakan kasur untuk alas tempat tidur.
Terakhir, Ardian juga mengajak berbagai pihak turut mendoakan dan membantu Mbah Jono.
"Untuk donasi bisa langsung datang ke lokasi atau dengan menghubungi saya di nomor 085742475226," tandas dia.