Virus Corona di Indonesia

Kemenkes Beberkan Temuan Penambahan Kasus Penularan Covid-19 Hasil Tracing Kegiatan Rizieq Shihab

Penambahan kasus diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kerumuman kegiatan tersebut

Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes (kemeja putih), dan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D. (batik warna gelap) dalam konferensi pers tentang perkembangan terkini seputar Pemeriksaan, Pelacakan, dan Perawatan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (22/11/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dampak kegiatan Habib Rizieq Shihab telah menambah lonjakan kasus penyebaran penyakit akibat infeksi virus SARS-CoV-2 (Covid-19) dalam beberapa hari terakhir.

Penambahan kasus diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kerumuman kegiatan tersebut.

Temuan tersebut disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam konferensi pers tentang perkembangan terkini seputar Pemeriksaan, Pelacakan, dan Perawatan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (22/11/2020).

Hadir dalam acara tersebut Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr. Muhammad Budi Hidayat, serta Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kemenkes Prof. dr. Abdul Kadir.

Dalam penjelasannya, Dirjen P2P Budi Hidayat mengungkapkan dalam 2 minggu terakhir terdapat beberapa kerumunan massa terkait kedatangan dan kegiatan Habib Rizieq Shihab. Banten (kedatangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi di Bandara Seokarno-Hatta atau Klaster Bandara).

Lalu di wilayah DKI Jakarta yaitu kegiatan pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan (klaster Petamburan), serta di Megamendung, Jawa Barat yaitu kegiatan ceramah Habib Rizieq dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW (Klaster Megamendung).

Menurut Budi, tiga kegiatan di wilayah yang berbeda itu telah memunculkan memunculkan klaster penularan baru Covid-19 di Indonesia.

“Dari hasil tracing dan testing pada sejumlah kejadian tersebut, berdasarkan data per 19 November 2020. Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR di Labkesda pada 21 November 2020 ditemukan di Tebet Total 50 positif di petamburan sebanyak 30 kasus positif dan di Mega Mendung 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan,” ujar Budi.

Dengan demikian, jumlah kasus orang positif tertular virus corona telah mencapai 95 orang.

Dari data tersebut terlihat kenaikan kasus penularan Covid-19 cukup tinggi. Karena beberapa hari sebelumnya, dari tiga klaster kegiatan tersebut ditemukan kasus penularan Covid-19 yang jumlahnya mencapai 77 kasus orang positif tertular virus corona. Rinciannya klaster Petamburan 7 orang, klaster Megamendung (20 orang) dan laporan lain (50 orang).

“Atas adanya kerumunan pada kegiatan yang dilakukan dalam rangka acara keagamaan dan pernikahan tersebut, Kemenkes mengimbau semua orang yang mengikuti acara-acara tersebut dan siapapun yang merasa telah kontak erat dengan orang yang hadir, agar melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” imbau Budi.

Ia juga menyarankan apabila selama melakukan karantina mengalami gejala terinfeksi Covid-19 seperti: batuk, pilek, sesak nafas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa, maka segera kunjungi Puskesmas terdekat untuk dilakukan tes usap (PCR-test)

Sejauh ini kata dia, Kemenkes bersama Satgas Penanganan Covid-19 terus melakukan penguatan tracing dengan rasio 1: 30, yakni 1 pasien berbanding 30 kontak erat yang dilacak.

Pelacakan dilakukan secara agresif di tingkat kecamatan, terutama yang memiliki kerumunan dengan jumlah massa besar. Selain itu juga dilakukan pemantauan yang lebih intensif terjadinya penularan dalam 14 hari ke depan.

“Kemenkes bersama fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) terus melakukan pelacakan di tingkat kecamatan/puskesmas, percepatan pemeriksaan spesimen dan merujuk kasus konfirmasi tanpa gejala ke wisma/hotel tempat isolasi,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved