Timnas U19 Indonesia
2 Pemain Dicoret Karena Indisipliner, Timnas U-19 Indonesia Belum Ada Rencana Datangkan Pemain baru
Setelah mencoret 2 pemain karena tindakan indisipliner, PSSI dan tim pelatih timnas U-19 Indonesia belum memiliki rencana mendatangkan pemain baru
Ia dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dalam waktu dekat ini.
"Beckham Putra belum bergabung bersama kami."
"Dia direncanakan akan melakukan MRI pada 1 Desember 2020," tutup Nova Arianto.
Pencoretan Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian

Bagi Yudha Febrian, pencoretan ini baru pertama kali dirasakan dari timnas U-19 Indonesia.
Namun berbeda bagi Serdy Ephy Fano karena telah dua kali dicoret dari Timnas U-19 Indonesia akibat tindakan indisipliner.
Sebelumnya, ia juga pernah melakukan tindakan indisipliner kala rombongan Timnas U-19 Indonesia akan TC di Kroasia.
Serdy Ephy Fano diketahui terlambat datang 10 menit ke tempat latihan Timnas U-19 Indonesia.
Pelatih Shin Tae-yong memutuskan Serdy Ephy Fano melakukan pelanggaran indisipliner berat.
Dan dikeluarkan dari timnas yang bertolak ke Kroasia.

Pulang Jam 3 Pagi
Penyebab utama pencoretan dua pemain tersebut dikabarkan karena sang pemain baru pulang ke hotel jam 03.00 WIB.
Tak hanya itu, penyebab para pemain tersebut dicoret karena tidak melakukan timbangan pada pagi hari dan terlambat ke latihan.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh asisten pelatih Timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto.
Legenda Persib Bandung tersebut menyebut Serdy Ephy Fano dan Yudha Fenrian didepak dari timnas U-19 Indonesia karena sempat lalai dari beberapa kegiatan latihan.