Meski Bekas, Papan Karangan Bunga Masih Miliki Nilai Ekonomis: Dihargai Sampai Rp 25 Ribu
meski sudah berisikan tulisan, rupanya karangan bunga bekas masih memiliki nilai ekonomis yang terbilang lumayan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sebagai bentuk apresiasi, karangan bunga berisikan ucapan terima kasih bisa menjadi pilihan yang tepat bagi tiap individu.
Satu diantaranya seperti karangan bunga yang berjajar di depan Markas Kodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Berbagai elemen masyarakat mengirimkan ucapan terima kasih kepada Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman atas tindakan yang dilakukannya terkait pencopotan baliho dan spanduk Habib Rizieq Shihab.
Namun, tahukah Anda bila karangan bunga bekas juga bisa digunakan kembali oleh toko bunga?.
Yap, meski sudah berisikan tulisan, rupanya karangan bunga bekas masih memiliki nilai ekonomis yang terbilang lumayan.
Tebe, satu diantara karyawan Toko Bunga Cengkareng mengatakan papan pada karangan bungalah yang memiliki nilai jual kembali.
Baca juga: Lurah Pluit Siap Pecat Ketua RT di Muara Angke Apabila Terbukti Lakukan Pungli Bansos Covid-19
Baca juga: Dugaan Pungli Bansos Covid-19 di Muara Angke, Lurah Pluit: Ketua RT dan RW Jangan Pikirannya Duit
Untuk satu papannya dihargai mulai Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu.
"Bisa dijual. Ini papannya sama toko bunga masih dipakai lagi. Enggak, enggak sampai Rp 50 ribu. Dihargai palingan mahal cuma Rp 25 ribu aja," katanya di Jakarta Timur, Selasa (24/11/2020).
Bahkan, bila papan tersebut sudah terkena hujan sekalipun tetap memiliki nilai jual.
Hanya saja nilainya tak terlalu mahal.
"Nah kalau sudah basah juga masih laku. Palingan dihargai Rp 10 ribu. Nah itu kan gabusnya masih bisa dipakai. Nanti tinggal di tutup spons aja," jelasnya.
Kendati begitu, biasanya pemilik toko bunga membeli papan tersebut dari pemilik karangan bunga ataupun tengkolak.