Bangunan Balai Desa di Pacitan Mirip Istana Merdeka, Ini Sejarahnya hingga Jadi Daya Tarik Wisatawan

Enam tiang beton berdiri gagah menopang bagian depan bangunan bercat putih.

Editor: Elga H Putra
dok. Edwin
Bangunan Balai Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang bentuknya mirip Istana Merdeka. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PACITAN - Enam tiang beton berdiri gagah menopang bagian depan bangunan bercat putih.

Lambang Garuda Pancasila terpampang di bagian depan disekelilingi sejumlah bendera merah putih berukuran kecil yang berkibar di atap bangunan.

Terdapat 17 anak tangga yang harus dinaiki untuk masuk ke dalam bangunan tersebut.

Sepintas bangunan tersebut memang seperti Istana Merdeka yang ada di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

Padahal bangunan tersebut adalah bangunan balai desa.

Tepatnya bangunan Balai Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Lantas bagaimana ceritanya bangunan desa itu bisa menyerupai bentuk Istana Merdeka?

Kepala Desa Dadapan Ismono mengatakan, bangunan nan megah itu telah berdiri sejak lima tahun lalu atau sejak 2015.

Awalnya bangunan balai desa itu bentuknya tal seperti sekarang.

Barulah pada 2015, bangunan direnovasi menjadi mirip Istana Merdeka.

Renovasi itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 200 juta.

Anggaran itu berasal dari alokasi dana desa dan swadaya masyarakat.

Ismono menjelaskan, renovasi bangunan yang dibuat mirip dengan Istana Merdeka itu terjadi setelah pelebaran jalan di depan balai desa.

Baca juga: Adu Banteng Xenia dan Truk Pipa: Sopir Tewas Tergencet, Warga Beri Kesaksian Soal Rawannya Jalan

Sebelum pelebaran jalan, gedung balai desa itu masih seperti bangunan biasa.

Namun, gedung balai desa terlihat lebih tinggi setelah pelebaran jalan.

"Setelah kena pelebaran jalan, jalan menuju ke balai desa jadi naik, kayak tangga," kata Ismono saat dihubungi, Rabu (25/11/2020).

Melihat kondisi itu, pemerintah desa memiliki ide untuk merenovasi bangunan balai desa.

Awalnya, Ismono melebarkan tangga menuju balai desa agar sekitar 17 meter.

Tujuannya, agar tak kelihatan tinggi.

“Pikir saya, biar tidak kelihatan tinggi, tangga itu saya lebarkan sekitar 17 meter. Sehingga tidak kelihatan tinggi karena lebar,” jelasnya.

Setelah itu, pemerintah desa juga merenovasi bagian depan bangunan.

Baca juga: Pria 42 Tahun Tikam Selingkuhan Istri di Depan Pasangannya, Petugas Kewalahan Tenaga Pelaku Kuat

Mereka membuat tiang beton dan merancang desain serupa Istana Merdeka.

Akibat ide lima tahun silam itu, bangunan Istana Merdeka dengan versi lebih kecil itu bisa dilihat di Desa Dadapan.

Bangunan itu berdiri di atas lahan seluas 30x50 meter.

Ikon baru Keberadaan bangunan yang unik ini juga menarik pengunjung.

Dikunjungi Wisatawan

Balai Desa Dadapan tak cuma dikunjungi warga yang ingin mengurus surat-surat resmi, tapi juga wisatawan.

Mereka datang untuk berfoto dengan latar bangunan tersebut.
Salah satu pengunjung, Fendi mengaku tertarik datang karena penasaran dengan kemegahan bangunan Balai Desa Dadapan.

“Bisa jadi daya tarik tersendiri. Selain ada wisata Bukit Sentono Genthong, balai desa ini bisa untuk selfie, prewedding, dan ikon desa,” kata dia.

Baca juga: 7 Obat Tradisional Berkhasiat Atasi Batuk Pilek pada Anak, Ampuh Tanpa Pakai Bahan Kimia

Menurut Fendi, bangunan balai desa nan megah itu memberi citra baru bagi Desa Dadapan.

Sebenarnya, ini bukan balai desa pertama yang dibuat mirip dengan Istana Merdeka.

Bangunan serupa pernah viral di daerah lain, seperti di Desa Kemuningsari Kidul di Jember dan Desa Cempaka di Lampung Utara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Balai Desa di Pacitan Mirip Istana Merdeka, Direnovasi dengan Biaya Rp 200 Juta pada 2015"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved