Begini Kondisi Rumah di Kemang Pratama Bekasi Pascaledakan Gas Elpiji 12 Kilogram

Dinding depan rumah jebol akibat tekanan ledakan, pemilik rumah tampak menutupi bagian dinding yang rusak tersebut menggunakan terpal berwarna hijau.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Kondisi rumah pascaledakan tabung gas Elpiji 12 kilogram di Perumahan Kemang Pratama Bekasi, Rabu (25/11/2020).  

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Ledakan tabung gas Elpiji 12 kilogram terjadi di salah satu rumah Perumahan Kemang Pratama, Jalan Melati Raya, RT 02 RW 36, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (26/11/2020).

Pantauan TribunJakarta.com, kondisi rumah pasca-ledakan hebat menfakibatkan kerusakan yang cukup parah terutama pada bagian atap dan dinding rumah.

Puing-puing sisa ledakan masih tampak di sekitar lokasi, warga sekitar dibantu petugas keamanan sebelumnya sudah merapikan pecahan kaca, batu dan atap yang sempat terlempar hingga ke jalan.

Terdapat tiga unit rumah yang terdampak akibat ledakan tabung gas Elpiji 12 Kilogram, rumah milik Oktavius (38) yang mejadi sumber ledakan merupakan yang paling parah.

Kondisi rumah pascaledakan tabung gas Elpiji 12 kilogram di Perumahan Kemang Pratama Bekasi, Rabu (25/11/2020). 
Kondisi rumah pascaledakan tabung gas Elpiji 12 kilogram di Perumahan Kemang Pratama Bekasi, Rabu (25/11/2020).  (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

Selain itu, rumah di kiri kanan sumber ledakan turut mengalami kerusakan, bagian yang terdampak yakni, atap auning carport, sebagian atap lantai dua dan tembok yang retak usai tekanan gas yang dipantik api.

Rumah pusat ledakan milik Oktavius menderita kerusakan cukup parah mulai dari lantai satu hingga ke lantai dua.

Dinding depan rumah jebol akibat tekanan ledakan, pemilik rumah tampak menutupi bagian dinding yang rusak tersebut menggunakan terpal berwarna hijau.

Kemudian untuk bangunan lantai dua, kerusakan paling parah terjadi pada bagian atap yang nyaris tak tersisa.

Atap rumah hanya menyisakan kerangka baja ringan yang bentuknya sudah tak lagi utuh, ditambah kusen jendela kamar jebol hingga membuat bagian dalam terlihat.

Kepala Keamanan Agus Kurniawan mengatakan, kejadian ini diketahui pihaknya setelah mendapat laporan dan mendengar suara ledakan yang cukup keras.

"Saya ke TKP (tempat kejadian perkara) sudah berantakan semua, flavon rumah sudah sampai di jalan ini jalan penuh semua (puing) pecahannya mental semua," kata Agus saat dijumpai di TKP, Rabu (25/11/2020).

Agus menjelaskan, kejadian ledakan tabung gas Elpiji ini menyebabkan satu orang korban mengalami luka berat hingga dilarikan ke Rumah Sakit St. Elisabeth Rawalumbu, Kota Bekasi.

"Korban luka ibu mertua dari pemilik rumah bernama Mary Wiriana usia 78 tahun, luka bakar di bagian rambut dan wajah, sama luka-luka di bandanya," terang Agus.

Sementara korban lain yakni Oktavius pemilik rumah dan istri bernama Indah Karuniah (37) serta satu orang anaknya bernama Owen Karsen (9), berhasil selamat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved