Dibawa Keluarganya Berobat Alternatif, Gadis 19 Tahun Menangis Mengaku Dicabuli
Dibawa keluarganya berobat alternatif, gadis berusia 19 tahun malah mengaku dicabuli.
TRIBUNJAKARTA.COM, SAMPANG - Dibawa keluarganya berobat alternatif, gadis berusia 19 tahun malah mengaku dicabuli.
Peristiwa pencabulan itu dialami V (19) warga Desa Jelgung Kecamatan Robatal, Sampang, Madura, Jawa Timur.
Dia tak berhenti menangis saat menceritakan peristiwa tak mengenakan itu kepada keluarganya.
Kepada keluarganya, V mengaku diduga mendapat pelecehan dari pria berinisial S (60) yang mengobati penyakitnya.
Saat pengobatan berlangsung, V pura-pura terhipnotis dan mengikuti semua arahan dari si dukun.
Namun, dalam proses pengobatan tersebut, V merasakan ada yang meraba organ vitalnya.
V baru berani bercerita saat pulang ke rumahnya.
Dia tiba-tiba berteriak dan mengaku telah dicabuli.
Paman V mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (23/11/2020).
Awalnya V telah jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit, namun tidak diketahui status sakit yang dialaminya.
Hal itu membuat keluarga berinisiatif untuk membawa V berobat kepada S yang sebelumnya diketahui adalah orang yang biasa mengobati warga jatuh sakit.
Setibanya di lokasi, V diobati seperti pasien lainnya.
Namun setelah melakukan perjalanan pulang dan tiba di rumahnya, V berteriak sekencang-kencangnya sehingga menarik perhatian kedua orangtuanya.
Baca juga: Masih Pengantin Baru, Begini Cara Mesra Nathalie Holscher Bangunkan Sule saat Bulan Madu: Cintaku
"Saat kedua orangtuanya bertanya, V mengaku dicabuli oleh dukun pengotanan yang telah mengobatinya dengan cara meraba bagian vitalnya," ujarnya kepada SURYA.co.id, Rabu (25/11/2020).
"Jadi seakan-akan V ini terhipnotis, mengikuti semua kemauan dukunnya tersebut," imbuhnya.