Kesal Tidurnya Terganggu, Bapak Bunuh Anak Kandung, Langsung Lapor ke Kades Usai Anaknya Tewas
Emosi tidurnya terganggu dan sang anak melawan, seorang bapak tega bunuh anak kandungnya sendiri.
"Selanjutnya korban dilakukan pemeriksaan medis oleh dr Novi Kepala Puskesmas Rebang Tangkas lalu dikebumikan oleh pihak keluarga," ungkap Kapolsek.
Bunuh Ayah Pacar Sesama Jenis Anaknya
Di Dusun II Desa Sungai Ceper, kecamatan Sungai Menang kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, seorang pria menembak ayah pacar sesama jenis anaknya hingga tewas.
Timah panas itu mengenai kepala bagian samping kanan Kodir (43) dan menembus rongga kepalanya.
Dia tewas seketika usai ditembak dari jarak dekat oleh Tivi (40) yang awalnya hendak bermusyawarah dengannya.
Peristiwa itu terjadi di depan Masjid Nurul Iman yang ada di Dusun II Desa Sungai Ceper, kecamatan Sungai Menang kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (23/11/2020).
Tivi adalah ayah dari Iin, sementara Kodir adalah ayah dari Shinta.
Kedua anak mereka adalah pasangan lesbian.
Baca juga: Cara Menyembuhkan Cantengan Tanpa Rasa Sakit, Pakai 6 Obat Tradisional Ala Dapur Ini
Adapun maksud korban dan pelaku bertemu di masjid adalah untuk memusyawarahkan kasus penyimpangan seksual yang dialami oleh anak-anak mereka.
Kegiatan musyawarah itu juga turut dihadiri perangkat Desa Sungai Ceper guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Antara pelaku dan korban ini tinggal di desa yang sama yaitu desa Sungai Ceper," kata Kasubag Humas Polres OKI, AKP Iryansyah saat dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).
Motif dari kasus penembakan ini karena anak pelaku dan anak korban yang sama-sama perempuan berpacaran.
Terungkapnya kasus pacaran sesama jenis ini oleh kedua keluarga setelah anak korban yakni Shinta cemburu dengan anak pelaku yakni Iin.
Bahkan, Shinta diketahui berungkali memukuli iin menggunakan tas membuat tangan Iin luka lebam.
Keluarga Iin yang tidak terima lantas menyuruh untuk visum dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Pemerintah Desa Sungai Ceper untuk menyelesaikan kasus tersebut.