Ledakan Tabung Gas Elpiji di Kemang Pratama Bekasi Sempat Dikira Gempa Bumi
warga dekat lokasi kejadian sempat mengira insiden ledakan tabung gas merupakan gempa bumi
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
"Kejadian tadi pagi, ada tiga rumah yang mengalami rusak, rumah milik bapak Oktavius yang merupakan lokasi ledakan dan dua rumah di sebelah kanan dan kirinya," kata Erna.
Erna menjelaskan, kerusakan paling parah terjadi pada rumah lokasi ledakan tabung gas berasal, atap bangunan dua lantai runtuh, dinding bagian depan lantai bawah hancur dan menimpa kendaraan roda empat.
"Untuk dua rumah di sebelah kanan dan kirinya rusak masing bagian atap auning lantai satu dan sebagian atap lantai dua serta satu unit kendaraan roda empat terkena reruntuhan," terangnya.
Ledakan diketahui terjadi ketika, seorang anggota keluarga yang tinggal di rumah Oktavius hendak menyalakan kompos gas dapur lantai bawah.
Namun selang regulator tabung gas diduga mengalami kebocoran dan mengakibatkan ledakan saat pemantik kompor dinyalakan korban.
"Ibu mertua dari bapak Oktavius mau menyalakan kompor, tiba-tiba muncul ledakan diduga akibat kebocoran gas," terang Erna.
Akibat kejadian itu, satu orang korban penghuni rumah bernama Marry Wiriana (78) mengalami luka akibat dihantam ledakan dan dilarikan ke Rumah Sakit St. Elisabeth Bekasi.
"Korban alami luka bakar 50 persen, sedangkan korban Oktavius, istri dan satu orang anaknya selamat hanya mengalami luka akibat tertimpa puing dan pecahan kaca," paparnya.
Erna memastikan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti untuk penyelidikan.
"Barang bukti yang kita amankan tabung gas 12 kilogram dan kompos gas tanam dua tungku," tegasnya.