Menteri KKP Ditangkap KPK

Penyidik KPK Geledah Kantor Menteri KKP

Delapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
Suasana Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, pukul 13.25 WIB, Rabu (25/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Delapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, pukul 13.25 WIB, Rabu (25/11/2020).

Penggeledahan ini dilakukan tidak lama usai penangkapan Menteri KKP, Edhy Prabowo, yang diduga terlibat kasus korupsi.

Sementara itu, penyidik KPK tampak membawa sejumlah map dan tas berisi sejumlah kertas.

Mereka bergegas cepat memasuki Kantor Menteri KKP tersebut.

Para penyidik langsung masuk ke dalam kantornya dan pintu gerbang langsung ditutup rapat-rapat.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango membenarkan pihaknya menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo pada Rabu (25/11/2020) dini hari.

Nawawi mengatakan Edhy Prabowo tak ditangkap sendirian.

Namun, tim penyidik KPK juga mencokok beberapa orang lainnya.

Hanya saja, Nawawi belum bisa membeberkan identitas pihak lainnya.

Baca juga: Reaksi dan Arahan Prabowo Subianto Dapat Laporan Menteri KKP Edhy Prabowo Dicokok KPK

Baca juga: Tanggapan Wagub DKI Riza Patria Soal Rekan Satu Partai Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Baca juga: Neymar Ukir Rekor Baru di Liga Champions, Lionel Messi Cuti Bermain Bersama Barcelona

 

"Benar kita telah mangamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Nawawi saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020) pagi.

Lebih jauh, Nawawi juga belum bisa mengungkapkan kasus korupsi yang menjerat Edhy Prabowo serta pihak lainnya.

"Maaf selebihnya nanti aja, saya masih dalam perjalanan ke kantor," kata Nawawi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved