Berawal Hobi Mancing, Siswi SMP Diperkosa 10 Pria Setahun: Pelaku Ada yang Lansia dan bergelar Haji

Berawal dari hobi memancing, seorang siswi SMP diperkosa 10 pria di kampungnya dalam setahun dimana pelaku ada yang lansia dan bergelar haji.

Editor: Elga H Putra
Pexels via Kompas.com
Ilustrasi Pencabulan. Berawal dari hobi memancing, seorang siswi SMP diperkosa 10 pria di kampungnya dalam setahun dimana pelaku ada yang lansia dan bergelar haji. 

"Itu berawal dari adanya kelompok pemancing di malam hari yang semua anggotanya ke-10 terduga pelaku asusila termasuk korban," kata Ato Rinanto, di kantor KPAID Kabupaten Tasimalaya, Rabu (25/11/2020).

Menurut Ato, sejak kecil korban memang senang memancing, terutama di malam hari.

Korban kemudian bergabung dengan kelompok para pria dewasa tersebut.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, memberikan keterangan soal kasus dugaan asusila 10 lelaki dewasa terhadap seorang siswi SMP di Mapolres, Kamis (26/11/2020).
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, memberikan keterangan soal kasus dugaan asusila 10 lelaki dewasa terhadap seorang siswi SMP di Mapolres, Kamis (26/11/2020). (Istimewa)

"Itu terjadi setahun lalu. Dari situlah karena sering bertemu, para lelaki dewasa itu mulai merayu korban," ujar Ato.

Setelah melalui proses waktu, kata Ato, korban akhirnya berhasil diperdayai.

Terduga pelaku yang pertama kali berhasil memperdayai korban adalah yang paling tua berusia 73 tahun.

"Dari kejadian itu akhirnya merembet kepada yang lain dalam kelompok pemancing itu, hingga jumlahnya 10 orang," kata Ato.

Korban, ujar Ato, berhasil diperdayai, selain karena diancam juga ujung-ujungnya selalu diberi uang.

Baca juga: Mencari Tempat Nongkrong di Kawasan Puncak Bogor yang Nyaman dan Bikin Betah? Coba ke Sini

Mulai Rp 20.000, Rp 50.000 hingga pernah ada yang memberi Rp 100.000.

"Kalau menolak, korban diancam perbuatan asusila itu akan diberi tahu kepada masyarakat. Bahkan sampai ada yang mengancam akan dibunuh," kata Ato.

Yang lebih mengenaskan, tambah Ato, perbuatan biadab itu dilakukan berulang-ulang oleh para terduga pelaku.

Pelaku Bukan Warga Sembarangan

Para tersangka kasus asusila terhadap siswi SMP di Kabupaten Tasikmalaya ternyata orang-orang tekemuka.

Mulai dari ada yang mertua Kades, tokoh warga, dan ada yang bergelar Haji.

Hal itu dikatakan Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, saat ditemui di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (26/11/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved