Perampokan Minimarket Kemang Pratama Bekasi, Komplek Ruko Sepi di Atas Jam 9 Malam
Menurut Hendrix, sebelum pandemi berlangsung, komplek ruko tidak begitu sepi karena berada di jalan utama Perumahan Kemang Pratama
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Komplek Ruko di Jalan Kemang Pratama Raya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi cenderung sepi di atas jam 9 malam.
Hal ini juga mempermudah aksi perampokan di sebuah minimarket yang berdiri di komplek ruko tersebut pada Rabu (18/11/2020) lalu.
Hendrix petugas sekuriti sebuah satu toko di ruko Jalan Kemang Pratama Raya mengatakan, kondisi ini terjadi semenjak pandemi Covid-19 dan diberlakukan pembatasan jam operasional.
"Di sini sepi kalau udah jam 9 malam, kejadian itu (perampokan) kan jam setengah 10-an, sepi karena emang toko udah pada tutup pas selama PSBB (pembatadan sosial berskala besar)," kata Hendrix.
Diketahui, Kota Bekasi sejak pandemi berlangsung melakukan pembatasan jam operasional tempat usaha melalui kebijakan Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB).
Seluruh pusat perbelajaan, tempat hiburan, kafe termasuk minimarket boleh beroperasi namun jam operasionalnya diatur seperti misalnya tutup jam 9 malam.
Menurut Hendrix, sebelum pandemi berlangsung, komplek ruko tidak begitu sepi karena berada di jalan utama Perumahan Kemang Pratama.
"Dulu (sebelum pandemi) rame di sini, banyak yang nongrong karena ada di jalan utama," ujarnya.
Untuk pengamanan sendiri, satpam komplek Kemang Pratama setiap hari melakukan patroli di malam hari maupun siang hari.
Namun untuk di area ruko kata Hendrix, memang tidak ada satpam khusus yang ditugaskan memantau seluruh toko ketika pada malam hari atau siang hari.
"Kalau satpam yang siaga di ruko enggak ada dia patroli aja setiap hari, satpam ruko paling di tiap toko aja punya masing-masing, cuma kan enggak keliling satu area ruko," tegas dia.
Pada saat kejadian perampokan, Hendrix mengaku saat itu tidak tahu persis, namun dari informasi yang beredar pelakunya datang membawa celurit dan langsung mengancam.
"Kalau pas kejadian saya tahunya pas besokkannya, saya tanya-tanya katanya ada perampokan bawa celurit pelakunya, posisinya udah pada tutup toko," tegasnya.
Aksi perampokan minimarket terjadi di wilayah Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, kejadian tersebut terekam CCTV ketika dua orang pelaku mengancam pegawai menggunakan senjata tajam.