Setumpuk Inovasi Pelayanan Publik, Lapas Klas IIA Narkotika Jakarta Siap Sandang Predikat WBK

Kalapas Klas IIA Narkotika Jakarta, Oga Darmawan mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah inovasi untuk memudahkan warga binaan.

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Kalapas Klas IIA Narkotika Jakarta, Oga Darmawan mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah inovasi untuk memudahkan warga dan menciptakan zona bebas korupsi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Narkotika Jakarta di Cipinang, Jakarta Timur masuk dalam jajaran lembaga yang diunggulkan untuk mendapatkan penghargaan dalam pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Hari ini, tim penilai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) datang ke Lapas Kelas IIA Cipinang untuk melihat berbagai fasilitas yang ada.

Dalam kunjungan tersebut, tim penilai terjun langsung melihat sarana prasarana dan fasilitas penunjang pelayanan publik di Pusat Pelayanan Terpadu Lapas Klas IIA Narkotika Jakarta.

Berbagai fasilitas yang diperiksa tim penilai membuar mereka takjub, melihat peralatan pemeriksaan sejak awal masuk ke dalam lapas hingga didalamnya.

Kalapas Klas IIA Narkotika Jakarta, Oga Darmawan mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah inovasi untuk memudahkan warga dan menciptakan zona bebas korupsi.
Kalapas Klas IIA Narkotika Jakarta, Oga Darmawan mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah inovasi untuk memudahkan warga dan menciptakan zona bebas korupsi. (ISTIMEWA)

Kalapas Klas IIA Narkotika Jakarta, Oga Darmawan mengatakan, pihaknya terus memperbaharui area-area pelayanan publik.

Termasuk delapan inovasi unggulan berbasis Informasi Teknologi (IT).

"Ini diciptakan untuk memudahkan pelayanan dan memangkas praktek pungli, korupsi dan gratifikasi," katanya, Kamis (26/11/2020).

Oga menjelaskan, kedelapan inovasi terbaru itu adalah memudahkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) atas kepastian hukum mereka.

Sehingga, dengan komputerisasi yang sudah disiapkan, mereka bisa mengecek remisi hingga pembebasan bersyarat.

"Semua datanya lengkap, hanya dengan menempelkan sidik jari semua data WBP tertera," ujarnya.

Inovasi lain, kata Oga, adalah penjualan produk makanan yang dijual dengan harga yang sesuai layaknya minimarket.

Dimana pihaknya melibatkan jerra wallet dalam program tersebut.

"Jadi tak adalagi anggapan korupsi jual barang dan jika kunjungan sudah dibuka, keluarga tak repot membawa barang-barang," ungkapnya.

Selanjutnya, sambung Oga, bila kunjungan kembali normal, pihaknya sudah menyiapkan daftar kunjungan online.

Hal itu untuk memudahkan warga yang akan menjenguk tanpa harus datang buru-buru ke lapas.

"Keluarga WBP nanti bisa berkunjung kapan, jam berapa, semua sudah tertera. Ini juga untuk mencegah kerumunan," terangnya.

Dengan pelayanan yang diberikan itu, sambung Oga, ditengah pandemi Covid-19, Lapas Narkotika Jakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik yang mudah, praktis dan gratis.

Baca juga: Menkumham Tinjau Kesiapan Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta Terkait Lomba WBK dan WBBM  

Sehingga kedepannya tidak menjadi alasan pelayanan public menjadi terhambat.

 "Semua inovasi yang kami berikan untuk memudahkan warga dan menciptakan lapas klas IIA Narkotika Jakarta bebas korupsi," ungkapnya.

Saat ini juga, lanjut Oga, seluruh pelayanan yang ada sudah berbasis IT, seperti Layanan Informasi sudah bisa diakses melalui nomor whatsapp dan social media, Layanan Kunjungan dialihkan menjadi Layanan Video Call, dan Layanan Pengaduan sudah bisa diakses melalui nomor whatsapp dan social media.

“Saya berkomitmen dan mengajak seluruh jajaran untuk terus meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelayanan, menjauhi praktek korupsi, pungli dan gratifikasi. Mari bersama mewujudkan Lapas Narkotika Jakarta menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Bersih Melayani," ujarnya.

Artikel ini sudah pernah tayang di Warta Kota https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/26/lakukan-inovasi-besar-lapas-klas-iia-narkotika-jakarta-siap-sandang-predikat-zona-bebas-korupsi

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved