Pilkada Kota Depok
Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Cawalkot Depok Mohammad Idris
Calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris, harus beristirahat dan menjalani isolasi perawatan setelah terkonfirmasi positif Covid-19
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Di tengah kesibukannya mengarungi perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020, Calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris, harus beristirahat dan menjalani isolasi perawatan setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Idris terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (25/11/2020) melalui hasil Swab PCR, setelah hari sebelumnya mengeluhkan sakit pada bagian lambungnya.
Saat ini, Mohammad Idris Tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Sawangan.
Dikonfirmasi wartawan, Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Depok, Devi Maryori, mengatakan, kondisi perkembangan kesehatan Idris cukup baik saat ini.
“Sangat baik (kondisinya), bahkan tadi sudah diperiksa kembali oleh dokter tapi tensinya agak sedikit tinggi. Ada perubahan setelah dikasih obat tensi, turun. Lainnya gak ada keluhan,” kata Devi kepada wartawan, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Cerita Intan, Pengelola RPTRA Tamplas Bambu yang Merasakan Dampak Pandemi Covid-19
Baca juga: Wakil Camat Kebayoran Lama Positif Covid-19, Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Berjalan Normal
Baca juga: Tersangka Penganiaya Tukang Kelapa Muda di Tangerang Ditangkap di Malimping
Devi mengatakan, Idris tidak menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator seperti yang digunakan pasien dengan kategori berat.
“Gak pakai (alat bantu pernapasan). Tadi dokter bilang sampai saat ini tidak pake oksigen. Mudah-mudahan cepet negatif,” bebenrya.
Idris menjalani isolasi di lantai tujuh RSUD Kota Depok, dimana satu ruangan diisi oleh satu pasien Covid-19.
“Di lantai tujuh. Kalau Covid-19 kan non kelas jadi gak pakai kelas satu, dua, tiga. Dari Kemenkesnya seperti itu jadi pak Idris kebetulan ada ruang yang kosong satu orang ya, ada juga pasien lain yang satu orang satu juga ada,” pungkasnya.