Persija Jakarta

Tak Lolos AFC Club Licensing 2020, Persija Jakarta Protes dan Ajukan Banding ke PSSI

Setelah dinyatakan tidak lolos AFC Club Licensing Cycle tahun 2020, Persija Jakarta protes dan sudah melakukan banding ke PSSI.

Editor: Wahyu Septiana
Media Persija
Setelah dinyatakan tidak lolos AFC Club Licensing Cycle tahun 2020, Persija Jakarta protes dan sudah melakukan banding ke PSSI. 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Manajemen Persija Jakarta melakukan banding setelah tidak dinyatakan lolos dalam AFC Club Licensing Cycle tahun 2020.

Sebelumnya, PSSI mengumumkan terdapat enam klub yang berhasil lolos AFC Club Licensing Cycle 2020.

Dalam pengumuman tersebut, Persija Jakarta tak masuk dalam jajaran enam tim yang lolos.

Keenam tim yang dipastikan lolos yaitu Persib Bandung, Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Arema FC.

Tak hanya Persija Jakarta, klub besar Liga 1 lainnya seperti Persebaya Surabaya juga tak lolos lisensi AFC.

Padahal, AFC Licensing merupakan suatu proses standarisasi dan verifikasi manajemen klub sepak bola yang diperkenalkan oleh AFC untuk mendukung perkembangan sepak bola.

Selain itu, dengan memiliki linsensi AFC ini juga menjadi syarat bagi klub untuk tampil di turnamen antar klub Asia seperti, Liga Champions Asia dan Piala AFC.

Dengan ini tentu, Persija yang tak memiliki lisensi AFC tak akan bisa ikut ataupun jadi wakil Indonesia pada ajang Piala AFC dan yang lainnya.

Baca juga: Tepergok Curi Burung Kontes, Residivis Maling di Duren Sawit Bonyok Diamuk Warga  

Tidak lolosnya Persija tahun ini tentu membuat tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut cukup terkejut.

Persija akhirnya mengajukan protes dan banding karena hal tersebut tak masuk akal.

Persija tahun lalu lolos bahkan mendapatkan predikat the best dan di recognize FIFA juga.

Namun, setelah diusut oleh Persija, ternyata permasalahannya ada pada pengakuan dan pengalaman kompetensi dari sang pelatih Sergio Farias saat itu.

Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus saat mengumumkan pelatih baru Sergio Farias di kompetisi musim depan.
Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus saat mengumumkan pelatih baru Sergio Farias di kompetisi musim depan. (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

Saat itu, manajemen sudah meminta dan segera mengurus tetapi akhirnya kompetisi dihentikan jadi semuanya berhenti.

"Tadi baru kami berikan. Yang pasti utamanya kaitannya dengan RECC ada sedikit selip dari pelatih yang dari Brasil Sergio (Farias), Stefano, dan Rodrigo," kata Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus kepada awak media.

Tetapi untuk pengajuan banding tersebut terlah diajukan ke PSSI dan meminta agar bisa diteruskan ke AFC nantinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved