Timnas U19 Indonesia

2 Mantan Anak Asuhnya Dicoret Timnas U19, Fakhri Husaini Beri Sindiran: Jangan Sia-siakan Kesempatan

Fakhri Husaini turut buka suara mengomentari perilaku dua mantan anak asuhnya yang melakukan tindakan indisipliner di timnas u-19 Indonesia.

Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Wahyu Septiana
Fakhri Husaini turut buka suara mengomentari perilaku dua mantan anak asuhnya yang melakukan tindakan indisipliner di timnas u-19 Indonesia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Fakhri Husaini memberikan sindiran keras kepada dua mantan anak asuhnya yang berada di timnas U-19 Indonesia.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu PSSI dan tim pelatih timnas U-19 Indonesia telah mengumumkan pencoretan kepada dua pemain.

Kedua pemain tersebut adalah Serdy Ephy Fano (Bhayangkara FC) dan Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera).

Kedua pemain tersebut dicoret dari timnas U-19 Indonesia karena melakukan tindakan indisipliner.

Dua pemain di atas disebut melakukan tindakan indisipliner seperti baru kembali ke hotel jam 3 pagi.

Kemudian keduanya juga tidak melakukan timbangan pada pagi hari serta telat bergabung latihan.

Dua nama pemain tersebut merupakan bekas mantan anak asuhnya pada saat masih menahkodai timnas U-19 Indonesia.

Khusus untuk Yudha Febrian, Fakhri Husaini sudah bersama sejak di Timnas U-16 Indonesia.

Baca juga: Brylian Aldama Dikontrak Klub Asal Kroasia HNK Rijeka 18 Bulan

Fakhri Husaini mengingatkan kepada pemain yang sedang mengikuti pemusatan latihan (TC) harus berjuang demi maksimal

"Bakat sepak bola tidak diberikan Tuhan kepada semua orang. Cara mensyukurinya adalah dengan berjuang semaksimal mungkin untuk meraih posisi sebagai pemain inti," tulis Fakhri Husaini.

"Jika kamu gagal, gagallah karena temanmu lebih baik, bukan gagal karena melanggar peraturan disiplin," lanjut pria berusia 55 tahun.

Fakhri Husaini berharap kejadian pencoretan pemain dari TC timnas karena tindakan indisipliner tidak terulang.

Baca juga: Pemain Bhayangkara FC Lakukan Indisipliner di Timnas U-19, Paul Munster Tunjukkan Sikap Aneh

Kesempatan yang langka untuk mengikuti TC di timnas harus dimanfaatkan dengan baik.

Menurutnya, tak semua pemain mendapatkan panggilan untuk mengikuti TC.

"Tidak semua anak Indonesia mendapatkan kesempatan mengikuti pemusatan latihan tim nasional," kata Fakhri dalam Instragram pribadinya, @coachfakhri.

"Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan ini, jangan ada lagi yang dicoret karena indisipliner," ujar pria kelahiran Aceh.

Sementara itu, pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia dipersiapkan dalam menatap ajang pada tahun 2021.

Pelatih kepala Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (1/11/2019).
Pelatih kepala Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (1/11/2019). (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

Timnas U-19 Indonesia akan berlaga di gelaran Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Dicoret Timnas U19

PSSI dan tim pelatih timnas U-19 Indonesia baru saja mengabarkan telah memulangkan dua pemain dari pemusatan latihan atau training camp (TC).

Kedua pemain yang dipulangkan dari TC timnas U-19 Indonesia adalah Serdy Ephy Fano (Bhayangkara FC) dan Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera).

Penyebab utama pencoretan dua pemain tersebut dikabarkan karena sang pemain baru pulang ke hotel jam 03.00 WIB.

Penampilan perdana Serdy Ephy Fano Boky bersama Timnas Indonesia U-19 saat ujicoba internasional melawan Timnas China
Penampilan perdana Serdy Ephy Fano Boky bersama Timnas Indonesia U-19 saat ujicoba internasional melawan Timnas China (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Tak hanya itu, penyebab lain pencoretan karena pemain tersebut tidak melakukan timbangan pada pagi hari dan terlambat datang ke latihan.

"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat."

"Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," bunyi penggalan pengumuman itu.

Bagi Yudha Febrian, pencoretan ini baru pertama kali dirasakan dari timnas U-19 Indonesia.

Namun berbeda bagi Serdy Ephy Fano karena telah dua kali dicoret dari Timnas U-19 Indonesia akibat tindakan indisipliner.

Sebelumnya, ia juga pernah melakukan tindakan indisipliner kala rombongan Timnas U-19 Indonesia akan TC di Kroasia.

Baca juga: Juergen Klopp Kapok Komplain Jadwal Padat Liverpool: Buang-buang Waktu

Serdy Ephy Fano diketahui terlambat datang 10 menit ke tempat latihan Timnas U-19 Indonesia.

Pelatih Shin Tae-yong memutuskan Serdy Ephy Fano melakukan pelanggaran indisipliner berat.

Dan dikeluarkan dari timnas yang bertolak ke Kroasia.

Pulang Jam 3 Pagi

Penyebab utama pencoretan dua pemain tersebut dikabarkan karena sang pemain baru pulang ke hotel jam 03.00 WIB.

Tak hanya itu, penyebab para pemain tersebut dicoret karena tidak melakukan timbangan pada pagi hari dan terlambat ke latihan.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh asisten pelatih Timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto.

Baca juga: Barito Putera Dikecam Usai Bagus Kahfi Gagal Gabung FC Utrecht, Legenda Chelsea Ikut Berkomentar

Legenda Persib Bandung tersebut menyebut Serdy Ephy Fano dan Yudha Fenrian didepak dari timnas U-19 Indonesia karena sempat lalai dari beberapa kegiatan latihan.

"Iya kemarin kedua pemain dikembalikan ke klubnya masing-masing," kata Nova Arianto dikutip dari BolaSport.com.

"Karena masalah indispliner tidak melakukan timbangan badan pagi hari, terlambat latihan Senin (23 November 2020) pagi, dan baru kembali hotel jam 3 pagi," ujar Nova.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved