Dengar Suara Benda Jatuh, Ayah di Depok Kaget Temukan Anaknya Nekat Gantung Diri
Tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban, dan korban dinyatakan meninggal dunia karena murni gantung diri.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA – Seorang pemuda berinisial RN (26) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam rumahnya yang beralamat di Jalan Sadewa, Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok, dini hari tadi sekira pukul 00.30 WIB.
Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban, dan korban dinyatakan meninggal dunia karena murni gantung diri.
“Tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban, dan atas persetujuan orang tuanya tidak mengizinkan korban divisum karena akan langsung disemayamkan di rumah duka,” jelas Kapolsek Sukmajaya, AKP Ibrahim Sadjab, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (28/11/2020).
Ibrahim mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban terlihat pulang ke rumah pada pukul 23.30 WIB, dan memainkan gawainya di depan rumah.
Selanjutnya pada pukul 00.30 WIB, ayah korban terbangun dan hendak buang air kecil. Saat berjalan ke toilet, ayah korban mendengar suara benda jatuh dan langsung mengecek sumber suara tersebut dari ruangan sebelah.
Betapa terkejutnya ia, ketika menyaksikan korban sudah tergantung di atas menggunakan seutas tali tambang plastik berwarna biru yang dililitkan di bagian lehernya.
Baca juga: Arti Mimpi Anak Meninggal Dunia Menurut Primbon Jawa, Pertanda Apa?
Baca juga: Berhasil Diciduk Polisi, Terkuak Peran Rekan Pembunuh yang Kubur Jasad Kakaknya di Kontrakan
Baca juga: Terjebak Muslihat Waria hingga Mau Pamer Kemaluan saat Video Call, Lurah Cipayung: Saya Tertarik
“Kemudian saksi (ayah korban) langsung memberitahu istrinya dan diteruskan pada ketua lingkungan setempat, hingga akhirnya ke Kepolisian yang langsung mendatangi lokasi kejadian,” bebernya.
Terakhir, Ibrahim berujar pihaknya masih belum mengetahui motif sesungguhnya korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Belum tahu ya, kami menghargai privasi korban dan keluarganya,” pungkasnya.