Bima Arya Dinilai Tak Beretika Dalam Kasus Test Swab Rizieq Shihab, Fadli Zon: Sedang Cari Perhatian

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menegur keras RS Ummi yang tidak mengetahui adanya kegiatan tes swab terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Wali Kota Bogor Bima Arya 

Tak cuma itu menurut Sarbini Bima Arya juga seharusnya mengetahui hak pasien untuk menerima atau menolak atas semua upaya pemeriksaan dan pengobatan yang akan diberikan tanpa adanya intervensi atau tekanan dari pihak mana pun.

"Jangankan dalam situasi normal, di daerah bencana dan peperangan saja, kita selaku tenaga medis wajib menjaga profesionalitas dan menghormati hak-hak pasien," ucap Sarbini.

Baca juga: Plt Ketum PSI Giring Ganesha: Waspadai Kecurangan dan Politik Uang, Menangkan Muhamad-Saraswati!

Habib Rizieq Shihab, kata Sarbini, telah memercayakan MER-C untuk melakukan pemeriksaan dan pengawalan kesehatan.

"MER-C mengirim Rizieq Shihab untuk beristirahat di RS Ummi," kata Sarbini.

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari permasalahan tersebut di media sosial, Twitternya, pada Minggu (29/11/2020).

Senada dengan MER-C, Fadli Zon ikut mengkritik sikap Bima Arya.

Menurut Fadli Zon, Bima Arya hanya sedang mencari perhatian saja.

"Walkot Bogor @BimaAryaS

mungkin sedang cari perhatian mencari peluang politik" tulis Fadli Zon. (Kompas.com/ TribunJakarta.com)

Edhy Prabowo Mundur Jadi Menteri KKP dan Gerindra, Fadli Zon Sindir KPK Soal Harun Masiku

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster.

Orang dekat Prabowo Subianto itu diduga menerima uang senilai Rp 3,4 miliar dan 100.000 dollar AS dari pihak PT Aero Citra Kargo.

TONTON JUGA

Perusahaan tersebut diduga menerima uang dari beberapa perusahaan eksportir benih lobster, karena ekspor hanya dapat dilakukan melalui PT Aero Citra Kargo dengan biaya angkut Rp 1.800 per ekor.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com Edhy Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved