Relakan Istri Jadi PSK: Awalnya Cemburu, Ikut Menikmati hingga Akhirnya Marah Saat Jatahnya Kurang
Dia marah hingga cemburu saat mengetahui sang istri AB (27) menjajakan diri sebagai pekerja seks komersial (PSK).
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDAR LAMPUNG - Suami mana yang merelakan istrinya menjadi pemuas nafsu pria lain.
Hal itu pula yang awalnya dipegang teguh oleh AP (31).
Dia marah hingga cemburu saat mengetahui sang istri AB (27) menjajakan diri sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Namun kesulitan ekonomi membuat AP harus merelakan sang istri menjadi pemuas nafsu pria lain.
Terlebih, AP sendiri hanya bekerja serabutan dan ada 3 orang anak yang harus dibiayai.
AP mengaku baru dua bulan terakhir sang istri menjadi PSK.
"Ada sekitar dua bulan (jadi PSK), sebelumnya enggak kerja," kata AP di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (28/11/2020).
AP berdalih, awal mula istrinya bekerja sebagai PSK setelah dirudapaksa oleh seorang pria.
Dari peristiwa itu, istri tersangka rela digarap pria hidung belang asal mendapatkan imbalan uang.
"Bukan saya yang jual, dia (istri) sendiri keluar malam naik taksi nemuin pelanggan," kata AP, Sabtu (28/11/2020).
Setelah sempat cemburu terhadap sang istri yang jadi PSK, seiring berjalannya waktu AP mulai terbiasa.
Bahkan, dia ikut mengantar dan jemput istrinya saat melayani tamu dan ikut menikmati uang hasil jerih payah sang istri.
AP mengaku, uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Paling buat makan, saya kerja serabutan kadang jual beli ponsel bekas," ujar AP.
Baca juga: Ditelepon hingga Kerap Diikuti Pria Beranak, Dimas Ahmad Kembaran Raffi Ahmad: Kalau Ketemu Gemeter
Marah dan Lakukan KDRT