Viral di Media Sosial
Viral Video Pemuda Jambret Tas Milik Pengemis Tua, Kakek Makmur Nangis: Uang untuk Beli Kain Kafan
Tas lusuh milik Kakek Makmur dijambret dua orang pemuda di Jalan Kartini Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pria itu menjawab seikhlasnya asal bisa makan.
• Video Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar Buat Heboh, Sarah Keihl Klarifikasi: Sindiran untuk Masyarakat
TONTON JUGA
Pejalan kaki itu mengeluarkan uang Rp 100.000 dan memberikannya kepada Sujono.
Ia juga meminta pria itu menyimpan blender itu.
Ditemui Kompas.com di kediamannya Sujono mengatakan, terpaksa menjual blender bekas itu di pinggir Jalan Raya Magetan-Maopati karena tak lagi punya uang untuk membeli beras.
Pria yang berprofesi sebagai pedagang pentol keliling itu sudah tiga bulan tak berjualan.
• Viral Video Keramaian saat PSBB di Jakarta, Anies Bongkar Data: yang Mememotret Sama-sama Melanggar
Ia biasa berkeliling di kawasan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan.
Kawasan itu kini ditutup karena menjadi salah satu klaster penyaberan virus corona baru atau Covid-19.
“Sudah tidak mempunyai uang untuk beli beras. Barang yang bisa dijual ya hanya blender,” kata Sujono saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/5/2020).
Di rumah itu, Sujono tinggal bersama istri, anak, dan ibunya.
Rumah di Desa Pojok Sari itu merupakan milik ibunya yang sedang sakit.
• Ruben Onsu Hadirkan Ustaz di Acara Buka Bersama Karyawan, Ucapan Kocak Betrand Peto Diperbincangkan
Setelah kawasan Ponpes Al Fatah Temboro ditutup, Sujono beralih profesi sebagai pengumpul kayu bakar.
Ia dan istrinya mengumpulkan kayu dan bambu kering. Jika beruntung, mereka bisa mendapatkan dua ikat kayu bakar yang dijual keliling kampung.
“Kadang laku Rp 10.000 kadang hanya Rp 5.000. Kalau dari pagi hujan, maka kami tidak mempunyai penghasilan,” katanya.
Tak hanya menghidupi anak dan istri, Sujono juga merawat ibunya yang menderita diabetes.