BPKP Resmikan CGCAE Guna Tingkatkan Kapabilitas dan Kompetensi APIP

BPKP meresmikan CGCAE di depan auditorium Gandhi, Kantor Pusat BPKP, Matraman, Jakarta Timur.

TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Suasana peresmian CGCAE di Kantor BPKP, Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) meresmikan Certification of Government Chief Audit Executive (CGCAE) di depan auditorium Gandhi, Kantor Pusat BPKP, Matraman, Jakarta Timur.

BPKP konsisten untuk terus meningkatkan kapabilitas dan kompetensi pimpinan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

Utamanya dalam pencegahan korupsi, peringatan dini atau early warning system, serta mengawal keuangan dan pembangunan di lingkungan kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah.

Akhirnya, pada Senin (30/11/2020), dihadiri oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Agung Firman Sampurna dan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Sumiyati, BPKP meresmikan penyelenggaraan sertifikat CGCAE guna peningkatan kapabilitas dan kompetensi.

"Peran dan tanggung jawab pimpinan APIP yang besar itu harus didukung dengan kompetensi yang cukup sehingga peran pengawasan intern menjadi lebih optimal," kata Ketua BPKP, Muhammad Yusuf Ateh di lokasi.

Ateh menyebut APIP merupakan instrumen dari pemerintah yang menjadi filter utama dalam mencegah dan mendeteksi penyimpangan sebelum diperiksa oleh auditor eksternal.

Sehingga melalui proses seleksi terbuka (open bidding), masih ada kemungkinkan terpilihnya pimpinan APIP yang tidak memiliki latar belakang dan kompetensi pengawasan, hal inilah yang akan mempengaruhi kinerja APIP.

Nantinya, program sertifikasi CGCAE memiliki tiga manfaat sekaligus.

Pertama, membantu para pimpinan APIP yang sudah menduduki jabatan untuk mengembangkan kompetensi dan mengikuti ujian sertifikasi CGCAE.

Lalu yang kedua, sertifikasi CGCAE ini dapat diikuti oleh para pegawai yang dipersiapkan untuk menjadi pimpinan APIP dan, yang terterakhir sertifikasi CGCAE dapat membantu para pimpinan kementerian/lembaga/Pemerintah Daerah dalam memilih calon pimpinan APIP.

Baca juga: Lonjakan 524 Kasus Dalam Sehari, Covid-19 di Kota Bekasi Tembus 10.095 Orang Terkonfirmasi Positif

Baca juga: Kasus Pelecehan di Rumah Ibadah Depok, Pelaku Dituntut 11 Tahun Penjara

"Melalui sertifikasi ini, nantinya APIP dapat benar-benar berfungsi optimal. Berfungsi sebagai pendamping dan berfungsi sebagai pengawas, dan yang tak kalah pentingnya kata dia, APIP dapat menjadi instrumen dalam perumusan kebijakan pimpinan, mulai tingkat pemerintah pusat maupun Pemda," jelasnya.

Rencananya pada esok hari, Selasa (1/12/2020), sertifikasi CGCAE akan dimulai dengan angkatan pertama.

Secara bertahap kelas berikutnya akan segera dibuka.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved