Liga 1 2020

Format Kompetisi Liga 1 Tak Berubah, Bos Persib Bandung: Bukan Sesuatu yang Menguntungkan

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengapresiasi keputusan PT LIB mengenai format kompetisi Liga 1.

Dok. Persib Bandung via Kompas.com
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono (kiri), dan pelatih Persib, Robert Rene Alberts (kanan), bersama maskot Persib.Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengapresiasi keputusan Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai format kompetisi Liga 1. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengapresiasi keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai format kompetisi Liga 1.

Dimana, PT LIB memastikan format Liga 1 2020-2021 tidak mengalami perubahan.

Teddy menyebutkan kompetisi idealnya dilanjutkan tanpa adanya perubahan format.

"Ya, seharusnya memang itu (format kompetisi penuh) yang paling ideal," kata Teddy saat dihubungi wartawan, Senin (30/11/2020).

"Format kompetisi penuh seperti sekarang. Kalau dilanjutkan, idealnya memang menggunakan format kompetisi penuh," kata dia.

Sebelum kompetisi ditangguhkan, Persib menunjukkan performa impresif.

Dalam tiga laga yang dilakoni, sapu bersih kemenangan berhasil dibukukan Persib.

Klub berjulukan Maung Bandung itu berhasil menumbangkan perlawanan Persela Lamongan (2-0), Arema FC (2-1), dan PS Sleman (2-1).

Melalui performa apik tersebut, Persib pun menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan poin sembilan.

Tentunya, dengan keputusan tidak adanya perubahan format kompetisi menjadi keuntungan bagi Persib.

Selain posisi mereka di puncak klasemen tidak berubah, perjuangan Maung Bandung di kompetisi pun tidak dimulai dari awal lagi.

Meski begitu, Teddy enggan menjadikan itu sebagai sebuah keuntungan.

Teddy mengatakan, tidak ada jaminan bagi Persib bisa juara di kompetisi musim ini, apalagi masih banyak pertandingan yang harus dilalui Maung Bandung.

"Maksudnya itu bukan sesuatu yang menguntungkan karena masih jauh perjalanannya, apa pun bisa terjadi."

"Bukan karena itulah sebenarnya yang namanya kompetisi dengan format kompetisi penuh, memang ya seharusnya begitu di mana-mana," tutur Teddy.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved