Terima Laporan Warga, Damkar Jakarta Timur Sudah Evakuasi 335 Sarang Tawon Ndas
Sudin PKP Jakarta Timur hingga kini jajarannya melakukan 335 evakuasi sarang tawon ndas berdasar laporan warga.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur sudah melakukan ratusan evakuasi hewan yang meresahkan warga.
Tak hanya hewan liar seperti ular, musang, bawak, jumlah evakuasi tawon ndas atau Vespa Affinis yang dilakukan Sudin PKP Jakarta Timur mencapai ratusan.
Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan hingga kini jajarannya melakukan 335 evakuasi sarang tawon ndas berdasar laporan warga.
"Ini akumulasi jumlah evakuasi yang dilakukan sejak bulan Januari hingga November 2020. Lokasinya tersebar di 10 Kecamatan," kata Gatot Sulaeman di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (2/12/2020).
Sarang Tawon Ndas yang diameternya bisa mencapai sekitar 40 sentimeter meresahkan karena dikhawatirkan sewaktu-waktu menyerang warga.
Bila hanya satu sengatan Tawon Ndas sebenarnya tak sampai membahayakan nyawa, masalahnya tawon termasuk hewan yang hidup berkeloni.
Sengatan Tawon Ndas dalam jumlah banyak ini pada tahun 2019 lalu mengakibatkan sejumlah warga Kabupaten Klaten meninggal.

"Kalau sarangnya sudah besar tentu semakin sulit ditangani. Harus petugas yang memang memiliki kemampuan dan perangkat keselamatan menangani," ujarnya.
Dalam evakuasi sarang Tawon Ndas, Gatot menuturkan bila ukuran dianggap sudah terlalu besar dan terletak di batang pohon yang tinggi maka sarang dibakar.
Sementara bila ukuran tak terlampau besar dan letaknya masih mudah dijangkau maka disemprot air bertekanan tinggi lalu diambil sarangnya.
Baca juga: Cek Link Streaming Liga Champions di Sini, Ada Duel MU Vs PSG dan Juventus Vs Dynamo Kiev
"Setelah sarangnya diambil lalu dimasukkan ke dalam ember berisi air. Untuk tanggal 2 Desember kita kembali melakukan evakuasi sarang tawon ndas dengan diameter sekitar 25 sentimeter," tuturnya.