Hikmah Rutin Lari Pagi Ditemani Domba Kesayangan, Warga Cipete Ini Bisa Turunkan Berat Badan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Warga Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Andri (49) mengambil hikmah dari kejenuhannya selama pandemi Covid-19.

Ia belakangan memiliki hobi baru yang berdampak baik untuk kesehatan dirinya.

Andri rutin berolahraga lari sembari ditemani domba putih piaraannya. 

Selama pandemi, ia menjadi rutin berlari bersama Zhello, domba putih piaraannya itu.

Bahkan, Andri bisa menurunkan berat badannya.

"Saya turun bisa sampai 5 kilogram karena rutin lari tiap hari bareng Zhello," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Rabu (2/12/2020).

Padahal, olahraga lari jarang dilakukan Andri sebelumnya.

Ia juga tak memiliki hobi berlari.

"Tadinya enggak hobi lari. Enggak hobi jalan-jalan. Tapi karena sekarang rutinitas lari pagi, jadi berat badan turun. Badan merasa segar dan lebih sehat," ujarnya.

Kini, setiap pagi atau sore, ia selalu menyempatkan diri berlari di luar bersama Zhello.

Andri yang berlari bersama Zhello mengundang perhatian warga sekitar.

Mereka menganggapnya unik lantaran seekor domba berlari mengekor Andri layaknya binatang piaraan.

Andri mengenang momen lucu saat beristirahat usai berlari bersama Zhello.

"Sehabis olahraga, pas beli minuman isotonik, dia minum. Dikasih roti, dimakan juga sama dia," ujarnya.

Bahkan, terkadang Andri memberikan vitamin anak kepada Zhello.

Ia sudah menganggap domba putih itu bagian keluarganya.

Baca juga: Pasien Covid-19 di RLC Tangsel Tetap Memperoleh Hak Suara untuk Mencoblos

Baca juga: Jenuh Saat Pandemi, Warga Cipete Ini Rutin Lari Pagi dan Sore Bareng Domba Piaraan

Baca juga: Berusia 39 Tahun, I Made Wirawan Menjadi Pemain Paling Senior di Persib Bandung

Menghilangkan jenuh

Di masa Pandemi Covid-19, Andri (49) memiliki hobi baru.

Warga Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan itu rutin berolahraga lari ditemani hewan piaraannya.

Namun, jangan membayangkan kalau yang menemaninya itu seekor anjing atau kucing melainkan seekor domba putih! 

"Kling..kling...kling," suara bel yang dikalungkan di leher Zhello, domba piaraan Andri, kerapkali berbunyi ketika berlari.

Zhello mengekor saat Andri sedang berlari membelah permukiman.

Pagi atau sore hari selama Covid-19, Andri selalu mengajak domba putih berusia 6 bulan itu berolahraga menemaninya.

Zhello terlihat girang kala berlari bersama Andri. Di sela-sela beristirahat, ia menggapai badan Andri minta dibelai.

Ketika kepalanya dielus, Zhello terlihat senang dengan menjilati wajah Andri layaknya seekor anjing.

Pemandangan itu tentu tak lazim dilakukan warga permukiman. 

Seringkali, anjing dipilih menjadi binatang piaraan untuk menemani sang majikan berolahraga.

Sedari dulu, Andri memang menyukai binatang kambing atau domba.

Ia sempat beberapa kali memiliki kambing untuk dipelihara.

Selepas Idul Adha kemarin, ia membeli dua domba, induk dan anaknya.

"Saya beli di Parung, dua domba. Satu induknya dipelihara di sana, yang anaknya saya pelihara di rumah," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Rabu (2/12/2020).

Di rumah, bukan saja Andri yang menyukai binatang tersebut. Istri dan empat anaknya pun demikian.

Andri kemudian membuat sebuah kandang berbahan baja ringan berukuran 1 meter x 1,5 meter di balkon atas rumahnya.

Di sana, ia memelihara Zhello dengan memberinya pur, makanan ayam.

Domba itu pun tak takut dengan kehadiran orang-orang. Suatu ketika, anaknya mengajak jalan Zhello. 

Domba putih tersebut mengikutinya.

"Kemudian saya ajak jalan, seringnya sama saya jadinya ngikutin," ujar karyawan yang bekerja di Kedubes Amerika Serikat itu.

Tanpa diikat

Domba putih itu berlari mengikuti Andri tanpa perlu diikat.

Ia setia mengekor Andri saat berlari pagi atau sore hari.

Warga sekitar pun tampak keheranan melihatnya lantaran unik.

"Enggak pernah saya ikat. Ikut aja kayak hewan piaraan pada umumnya," ungkapnya.

Andri biasanya mengajak domba itu berkeliling Jalan Bunga Mawar, Jalan Cipete Raya hingga menuju Taman Gajah.

Semenjak memiliki Zhello, Andri mengaku tak lagi jenuh selama pandemi Covid-19.

Ia memiliki teman baru yang menemaninya berlari.

"Menghilangkan rasa jenuh selama Covid-19. Saya selalu ajak olahraga pagi-pagi. Jadi teman saya jalan," pungkasnya.