DPRD DKI Tak Segan Coret Calon Wali Kota Jakpus Usulan Anies Baswedan Bila Minim Pengalaman
Pasalnya, Jakarta Pusat merupakan kawasan strategis dengan banyak obyek vital sehingga diperlukan pimpinan yang berpengalaman
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan, pihaknya tak segan mencoret calon Wali Kota Jakarta Pusat yang diajukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bila minim pengalaman.
Pasalnya, Jakarta Pusat merupakan kawasan strategis dengan banyak obyek vital sehingga diperlukan pimpinan yang berpengalaman.
Untuk itu, DPRD DKI bakal melakukan uji kepatutan dan kelayakan bagi calon Wali Kota Jakarta Pusat yang diajukan Anies.
“Latar belakangnya kayak gimana, kalau dia enggak pernah memimpin wilayah (susah) karena ini Jakarta Pusat strategis sekali,” ucapnya, Kamis (3/12/2020).
“Ada Istana Negara, Balai Kota, DPRD, dan wilayah kumuh di Johar, Tanah Tinggi, kan harus menguasai itu,” sambungnya.
Adapun calon Wali Kota yang diusulkan Anies itu ialah Dhany Sukma yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Sebelum menjabat sebagai kepala dinas, dirinya juga pernah menduduki kursi Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi DKI Jakarta.
Pria berusia 46 tahun ini memiliki latar pendidikan S2 dari Sekolah Tinggi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) jurusan Administrasi Negara.
“Sekarang kami sudah buat profilnya, siapa dia, apa kemampuannya, sekarang masih jalan pengawasan,” ujarnya.
Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Ajukan Nama Dhany Sukma Sebagai Wali Kota Jakarta Pusat
Baca juga: Mohammad Idris Sembuh dari Covid-19, Imam Budi Hartono: Tunggu Kejutannya
Baca juga: Pelatih Persib Bandung Sudah Jadwalkan Gelar Latihan Bersama
Nantinya, uji kepatutan dan kelayakan ini bakal digelar oleh Komisi A DPRD DKI yang membidangi urusan pemerintahan.
Meski demikian, Pras mengaku belum menjadwalkan uji kepatutan dan kelayakan tersebut.
Sebab, DPRD kini sedang fokus dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 di Puncak Bogor, Jawa Barat.
Belum lagi kondisi Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria yang kini masih menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19.
“Komisi A bikin fit and proper barengan sama kita lah pembahasan anggaran, terus selesai. Langsung nanti kami berkirim surat kepada gubernur lagi,” tuturnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ketua-dprd-dki-jakarta-prasetyo-edi-marsudi-1.jpg)