Musim Hujan, Pohon Rawan Tumbang di Jakarta Timur Dipangkas
Kasi Pertamanan dan Kehutanan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Atang Setiawan antisipasi dilakukan dengan penopingan atau pemangkasan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur mulai mengantisipasi ancaman pohon tumbang menjelang melandanya musim hujan.
Kasi Pertamanan dan Kehutanan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Atang Setiawan antisipasi dilakukan dengan penopingan atau pemangkasan.
"Sasarannya pohon yang dianggap rawan tumbang dan cukup rindang hingga dahannya menjuntai ke jalan atau ke bangunan," kata Atang saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (4/12/2020).
Meski tak merinci wilayah mana di Jakarta Timur yang rawan pohon tumbang, penopingan pohon di wilayah Kecamatan Duren Sawit terbilang banyak.
Di antaranya pohon-pohon yang bercokol sepanjang Jl. I Gusti Ngurah Rai, Jl. Pahlawan Revolusi, Jl. Swadya, Jl. Basuki Rahmat, dan Jl. RS Soekamto.
"Setiap hari personel kita berkeliling wilayah untuk melakukan penopingan pohon. Dilakukan Satuan Tugas Kehutanan atau PJLP di 10 Kecamatan maupun kantor Sudin," ujarnya.
Baca juga: Dinas Kesehatan Bekasi Antisipasi Lonjakan Kasus Pasca Tes Swab Massal 12.000 Buruh
Baca juga: Sembuh Covid-19, Mohammad Idris Bakal Hadir Debat Ketiga Pilkada Depok 2020 Secara Virtual
Pada Rabu (2/12/2020) tercatat 85 pohon di 10 Kecamatan dipangkas, kegiatan ini melibatkan unit mobil tangga dengan daya jangkau di atas 10 meter.
Atang menuturkan warga yang hendak melaporkan penanganan pohon rawan tumbang bisa melapor lewat aplikasi CRM (Citizen Relations Management).
Setelah dilaporkan petugas Sudin Pertamanan dan Hutan Kota bakal menentukan bentuk penanganan, apa pohon hanya ditoping atau justru ditebang.
"Ada juga penopingan hasil pengawasan petugas di lapangan dan rekomendasi. Lalu program dari Kepala Satuan Pelaksana Kehutanan di masing-masing Kecamatan," tuturnya.