Pilkada Kota Tangsel
Pakar Komunikasi Politik: Tak Ada yang Menang di Debat Pilkada Tangsel
Tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel mengikuti debat kedua , Kamis (3/12/2020). Ini kata pakar komunikasi politik.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti debat kedua Pilkada Kota Tangsel, Kamis (3/12/2020).
Dalam debat yang disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta itu, ketiga pasangan calon bergantian memamaprkan visi misinya untuk menggaet hati masyarakat Tangsel.
Adapun ketiga paslon yang terlibat yakni pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati di nomor urut 1.
Kemudian Siti Nur Azizah-Ruhamaben di nomor urut 2.
Serta Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan di nomor urut 3.
Kendati debat berlangsung selama dua jam, menurut pakar komunikasi politik Emrus Sihombing tak ada pasangan yang menonjol dalam debat kedua tersebut.
Hal tersebut disampaikan Emrus saat menjadi narasumber saat menyaksikan jalannya cek fakta debat Pilkada Tangsel bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Google News Initiative di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Kamis.
"Kalau penilaian saya tidak ada yang menang dalam debat ini. Nilai mereka semua sama, di antara angka 60-70 saja," papar Emrus.
Emrus berpendapat demikian sebab apa yang disampaikan ketiga paslon lebih banyak berbicara sekadar konsep tanpa menampilkan data yang bisa dibuktikan pertanggungjawabannya.
"Sayang sekali apa yang disampaikan dalam debat tadi yang harusnya menjadi kesempatan mereka menggaet hati pemilih tapi tak dimanfaatkan betul oleh mereka," kata Emrus.
Untuk itu, dia menilai penting adanya kegiatan cek fakta seperti yang dilakukan AMSI untuk meyakinkan masyarakat terhadap calon pemimpin yang akan dipilihnya.
"Bila dia mengemukakan pendapat yang tidak sesuai fakta sebenarnya maka itu disebut manipulasi persepsi publik," kata Emrus.
Baca juga: 10 dari 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Masuk Zona Hijau Penyebaran Covid-19
Baca juga: Sembuh Covid-19, Mohammad Idris Bakal Hadir Debat Ketiga Pilkada Depok 2020 Secara Virtual
Koordinator Wilayah AMSI DKI/Jabar/Banten Ronny Kusuma mengatakan, kegiatan AMSI bekerja sama dengan Google News Initiative dan Tim Cek Fakta tersebut bertujuan mencari tahu apakah ucapan yang disampaikan para peserta dalam Debat Pilkada Tangsel sesuai fakta atau tidak.
Ia menambahkan, mereka juga akan coba melawan dengan membuat pemberitaan yang benar terhadap informasi-informasi yang tidak benar yang beredar di dunia digital.
Tim pemeriksa fakta yang mengikuti kegiatan cek fakta berasal dari media-media anggota AMSI.
Adapun penelusuran fakta dilakukan menggunakan sejumlah situs pencari fakta, baik dari pemberitaan maupun data lainnya.