Sisi Lain Metropolitan
Cerita Henny Saat Kail Tersangkut Jilbabnya Ketika Ikut Lomba Mancing Emak Bermasker
Pertama kali ikut lomba mancing emak-emak berkebaya, Henny Rose alami kejadian tak mengenakan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Pertama kali ikut lomba mancing emak-emak berkebaya, Henny Rose alami kejadian tak mengenakan.
Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, sejumlah elemen masyarakat mengikuti lomba mancing emak berkebaya pada Sabtu (5/12/2020).
Berlokasi di Pemancingan Puspita, Makasar, Jakarta Timur, sebanyak 30 emak-emak yang tergabung dalam organisasi masyarakat Persatuan Perempuan Peduli Pancasila (P4) dan ibu rumah tangga (IRT) ini turut mengenakan masker.
Sambil bergaya layaknya model di atas catwalk, puluhan emak-emak ini memasuki area pemancingan.
Sembari membawa alat pancing, mereka semangat menduduki kursinya masing-masing.
Naas, ketika menuruni tangga, satu diantara emak-emak bernama Henny justru mengalami kejadian tak mengenak.
Yap, kail pancingan yang di bawanya justru tersangkut di jilbab warna hijau yang dikenakannya.
Merasa kesulitan, Henny meminta bantuan rekan lainnya untuk melepaskan.
"Ya tersangkut. Tadi pas turun tangga mungkin terlalu bersemangat," katanya di lokasi.
Dengan susah payah, sekira dua rekan Henny berupaya melepaskan kail tersebut.

Karena dirasa terlalu sulit, akhirnya Henny meminta bantuan petugas pemancingan.
"Ini baru pertama kali mancing juga. Makanya enggak tahu kalau akan alami kejadian seperti tadi. Tapi semangat karena kemarin sempat gladi resik juga cara pegang pancingannya," jelasnya.
Henny mengatakan kejadian ini akan ia kenang terus. Pasalnya ini juga menjadi bagian dari pengalaman pertamanya dalam memancing.
Ini menyebut bahwa partisipasinya sebagai wujud bila perempuan juga bisa melakoni hal yang biasa dilakukan lelaki seperti memancing.

Lomba mancing dengan kebaya dan masker
22 Desember selalu diperingati sebagai Hari Ibu.
Meski pada tahun ini perayaan Hari Ibu masih dalam balutan pandemi Covid-19, puluhan emak-emak dari berbagai elemen masyarakat dari organisasi masyarakat (ormas) hingga ibu rumah tangga (IRT) justru merayakannya dengan cara yang unik.
Yakni dengan mengadakan lomba mancing sembari mengenakan kebaya lengkap dengan maskernya.
"Kami ingin menghadirkan sesuatu yang beda. Bila biasanya memancing identik dengan lelaki, tapi kita buktikan bahwa perempuan juga bisa. Bahwa memancing juga memerlukan kesabaran, baik perempuan maupun laki-laki juga bisa," kata Ketua Persatuan Perempuan Peduli Pancasila (P4), Diana Murni Payapo di lokasi.
Diana menyebut perlombaan seperti ini baru kali pertama yang diadakannya.
Sehingga antusias dari para emak-emak sangat tinggi.
"Iya ini baru kali pertama. Antusias dari para emak-emak cukup tinggi ya, apalagi ketika mereka mendapatkan ikan. Kemudian di sini juga banyak ibu rumah tangga, sehingga ini kali pertama mereka mengikuti lomba memancing," jelasnya.

Baca juga: Soal Rencana Kenaikan Anggaran Pendapatan, DPRD DKI Jakarta Diimbau Arif dan Bijaksana
Baca juga: Cek Kesiapan Pilkada Depok, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya Salurkan Masker dan Alat Rapid Tes
Layaknya model yang berjalan di atas catwalk, sekira 30 emak-emak berkebaya tetap eksis ketika memasuki arena mancing.
Sambil membawa alat pancing, mereka terlihat asyik bergaya dan tetap berhati-hati.
Eroh, satu diantara peserta mengatakan sangat senang dengan lomba mancing ini.
Ia bahkan nekat mengikuti lomba ini padahal belum pernah sekalipun memancing ikan.
"Ini pertama kali. Saya senang sekali dengan hadirnya perlombaan seperti ini. Dari lomba ini selain kesenangan yang didapat. Kita juga dilatih kesabaran dan tetap mengedepankan protokol kesehatan," jelas Eroh.