Sisi Lain Metropolitan
Asal Usul Jalan Kernolong di Senen, Jakarta Pusat: Berasal dari Nama Tuan Tanah Kala itu
Di kawasan Senen, Jakarta Pusat, ada nama jalan bernama Jalan Kernolong. Jalan Kernolong ini terletak di ujung Kelurahan Kenari bagian utara.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Di kawasan Senen, Jakarta Pusat, ada nama jalan bernama Jalan Kernolong.
Jalan Kernolong ini terletak di ujung Kelurahan Kenari bagian utara yang bersebelahan dengan Kelurahan Kwitang.
Jalan itu juga berdekatan dengan Jalan Kramat IV.

Pengamatan dari Google Maps, Jalan ini ada empat Jalan yaitu Jalan Kernolong I, Jalan Kernolong II, Jalan Kernolong III dan Jalan Kernolong Dalam IV.
Dalam buku karya Rachmat Ruchiat berjudul "Asal Usul Nama Tempat di Jakarta", Jalan Kernolong dulunya bernama Jalan Ekenholm.
Ekenholm merupakan naman tuan tanah di daerah itu yang bernama J Ekenholm van Kopenhagen.
Berdasarkan namanya, tuan tanah itu diduga berasal dari Denmark.
Akan tetapi, warga lokal yang sulit melafalkan nama jalan itu menyebutnya menjadi Jalan Kernolong.
Pengakuan warga asli
Sejumlah warga asli Jalan tersebut tak mengetahui asal usul nama jalan tersebut.
Menurut warga asli kelahiran tahun 1949, Tyong Mauw (71), dulu Jalan Kernolong bernama Jalan Lontar.
Pasalnya, dulu banyak Pohon Lontar di sekitar perumahan itu.
Orangtuanya atau kakek dari Tyong Mauw tidak pernah bercerita bahwa jalan itu berasal dari nama tuan tanah kala itu.
Ia hanya berkisah bahwa dulu Tentara Belanda pernah menyambangi rumahnya.