Sisi Lain Metropolitan
Sejarah Dua versi Asal Usul Nama Ragunan di Jakarta Selatan
Namun, ada dua versi cerita sejarah terkait Pangeran Wiraguna. Cerita dari sumber buku dan warga sekitar.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU -
Wilayah Ragunan, yang kini masuk ke dalam kelurahan di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, berkaitan erat dengan sosok Pangeran Wiraguna.
Namun, ada dua versi cerita sejarah terkait Pangeran Wiraguna. Cerita dari sumber buku dan warga sekitar.
Bagaimana kisahnya?
Dalam buku karya Rachmat Ruchiat berjudul "Asal Usul Nama Tempat di Jakarta" terbitan Masup Jakarta, Nama Ragunan berasal dari seorang Belanda.
Orang itu bernama Hendrik Lucaasz Cardeel. Cardeel mendapatkan gelar Pangeran Wiraguna karena jasanya membantu Sultan Haji dari Banten.
Kedatangan Cardeel ke Banten awalnya karena ingin memeluk Islam dan membaktikan diri kepada Sultan Banten.
Cardeel memimpin pembangunan Keraton Surasowan milik Sultan Ageng Tirtayasa yang terbakar. Ia dikenal sebagai seorang ahli bangunan.
Jadi Utusan
Rachmat Ruchiat menulis, Sultan Haji bertikai dengan ayahnya, Sultan Ageng Tirtayasa dalam perebutan takhta kesultanan.
Sultan Haji mengutus Cardeel datang ke Batavia meminta bantuan kepada Belanda.
Dengan bantuan Kompeni, akhirnya Sultan Haji dapat merebut takhta Kesultanan Banten guna menyingkirkan ayahnya.
Berkat jasanya, Cardeel diberi gelar Pangeran Wiraguna dan sejumlah hektare tanah.
Pada tahun 1689, ia pamit kepada Sultan Haji pulang ke Negeri Belanda.
Akan tetapi, Cardeel memilih tetap tinggal di Batavia dan menjadi tuan tanah kaya raya.